Advertisement

DPKH Gunungkidul Memperluas Penanganan Antraks hingga Dua Padukuhan

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 14 Maret 2024 - 21:37 WIB
Maya Herawati
DPKH Gunungkidul Memperluas Penanganan Antraks hingga Dua Padukuhan Gejala Antraks - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan penanganan antraks yang terjadi di Padukuhan Kayoman, Kalurahan Serut, Gedangsari, Gunungkidul diperluas sampai dengan Padukuhan Wangon.

Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan penanganan antraks agar tidak menyebar dilakukan tidak hanya di Padukuhan Kayoman namun juga Wangon.

Advertisement

“Update terakhir kami telah memberikan antibiotik dan vitamin ke 238 sapi dan 522 kambing dan tiga domba sampai hari ini dan masih lanjut terus,” kata Wibawanti ditemui di Pemkab Gunungkidul, Kamis (14/3/2024).

BACA JUGA: Kabur Usai Membacok, Remaja di Sleman Malah Tewas Tabrakan

Wibawanti upaya komunikasi informasi dan edukasi (KIE) tingkat padukuhan juga telah lakukan menyasar 50 orang. Hari Kamis 14 Maret 2024, DPKH telah menjadi komunikasi dengan Kalurahan Serut untuk mengadakan KIE. Harapan DPKH, dengan mengajak tokoh masyarakat dan agama maka upaya KIE dapat lebih efektif.

Sekda Gunungkidul, Sri Suhartanta mengimbau agar masyarakat utamanya di Gunungkidul teliti atau cermat dalam membeli atau mengonsumsi daging.

“Masyarakat tidak perlu khawatir selama daging yang dimakan merupakan daging sehat,” kata Suhartanta.

Suhartanta juga menegaskan penanganan antraks telah dilakukan secara terorganisasi baik dengan DPKH maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penjelasan KNKT Terkait Pesawat Jatuh di Lapangan Sunburst Bumi Serpong Damai

News
| Senin, 20 Mei 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menikmati Sendratari dan Pertunjukan Wayang di Jogja

Wisata
| Minggu, 19 Mei 2024, 06:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement