Advertisement
Tiga Pasar di Jogja Dilengkapi Mesin Pencacah Sampah, Mampu Olah 3 Ton Sampah per Hari
Mesin pencacah sampah di Pasar Beringharjo, Jumat (15/3) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja kembali menambah mesin pencacah sampah organik di tiga lokasi pasar. Ketiganya adalah Pasar Beringharjo, Pasar Demangan, dan Pasar Ngasem. Ini diwujudkan dalam program kerja sama CSR dengan Bank Danamon.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan mesin pencacah ini nantinya akan meringkas sampah organik, sehingga lebih mudah untuk dimanfaatkan.
Advertisement
"Jadi dicacah, kemudian hasilnya size menjadi lebih kecil, lebih padat dan kemanfaatannya lebih mudah. Bisa untuk pakan ternak, pakan maggot, kemudian juga bisa untuk kompos langsung," ujarnya usai meninjau mesin pencacah sampah di Pasar Beringharjo, Jumat (15/3).
Singgih menyebut saat ini produksi sampah di seluruh sampah di Kota Jogja mencapai 12 ton perhari. Mesin pencacah ini diharapkan dapat mengurangi hingga 3-4 ton perhari dengan operasional selama dua jam.
"Ini adalah salah satu kolaborasi kepedulian terhadap 3 pasar kita yang mempunyai volume sampah organik yang cukup banyak," imbuhnya.
BACA JUGA: Pemkot Datangkan Mesin Pencacah Sampah Akhir Tahun Ini, Segini Harganya...
Selama ini sampah pasar diolah secara terpusat di Pasar Giwangan. Lantaran di lokasi itu telah dilengkapi dengan TPS 3R. Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Jogja Kelik Novidwyanto menuturkan awalnya produksi sampah pasar di Kota Jogja mencapai 16 ton perhari. Namun, berkurang seiring dengan pengolahan sampah di masing-masing pasar dan para peternak yang memanfaatkan sampah organik untuk pakan.
Kelik mengungkapkan sampah-sampah di pasar sering kali masih tidak dipilah. Ini yang menyebabkan sampah menimbulkan bau karena bercampur antara organik dan anorganik. Ke depan, pihaknya berencana akan menaikkan kapasitas pengolahan sampah pasar yang terpusat di Pasar Giwangan.
"Rencana akan scale up rumah komposter di Pasar Giwangan supaya bisa menerima sampah lebih banyak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Cek Rute Bus Trans Jogja, Jumat 17 Mei 2024, Jangan Salah Pilih
Prakiraan Cuaca Jumat 17 Mei 2023 di Jogja, Siang Hari Suhu Panas Diperkirakan 32 Derajat Celcius
Jadwal Bus Damri Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya, Cek Tarifnya di Sini
Advertisement
Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 17 Mei 2024
Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 17 Mei 2024
Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja Hari Ini, Jumat 17 Mei 2024
Cara Membeli Tiket Kereta Bandara Internasional Jogja Harga Rp20.000, Cek di Sini
Didukung Danais, Omzet Produksi Bolu Kelapa di Putat Gunungkidul Tembus Capai Ratusan Juta Rupiah
Advertisement
Prangko Seri Penanda Kota Buk Renteng, Jadi Kado HUT Sleman
Melalui Bedah buku, Warga Tukangan Diajak Mengelola Sampah
Penimbunan Tembus Junction Sleman, Penggarapan Struktur Jembatan Tol Jogja-Solo Dikebut
Taklukkan Persiku Kudus 1-0, Persiba Bantul Lolos Babak 16 Besar Liga 3 Nasional
Orang Tua Diminta Tularkan Semangat Membaca pada Anak
Advertisement
Tetap Waspada! 1 Anak Perempuan Gunungkidul Meninggal karena DBD
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Loh Penampakan Rumah Mewah Syahrul Yasin Limpo yang Disita KPK
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Tangkap Buron Korupsi Pengadaan Tanah Bandara YIA Rp23 Miliar, Ketua YAKKAP I Djoko Wahyono: Kejati Jateng Kerja Nyata Upaya Penyelamatan Aset Negara
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
Advertisement
Advertisement
