Advertisement

Kota Jogja Gelar Kompetisi Karya Foto dan Video, Ini Ketentuannya

Alfi Annisa Karin
Rabu, 20 Maret 2024 - 06:57 WIB
Sunartono
Kota Jogja Gelar Kompetisi Karya Foto dan Video, Ini Ketentuannya Jalan Malioboro, Jogja. - Harian Jogja - Maya Herawati

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kota Jogja menggelar Festival Film Kampung dan Festival Foto Jogja. Event ini menjadi upaya untuk turut mengeksplor wisata di Kota Jogja, baik yang sudah terkenal, sedang viral, maupun yang belum terkenal sekalipun.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfosan Jogja Edy Sugiharto menuturkan gelaran Festival Film Kampung dan Festival Foto Jogja yang ketiga kalinya. Kedua kompetisi itu sama-sama mengangkat tema Mengapa ke Jogja.

Advertisement

BACA JUGA : Hasilkan 12 Ton Sampah Pasar per Hari, Begini Upaya Pemkot Jogja

Festival Film Kampung dan Festival Foto Jogja menyasar kepada peserta dari semua kalangan dan dari semua daerah. Tak terbatas hanya dari Kota Jogja saja. Sementara untuk Festival Foto Jogja terbagi menjadi dua kategori, yakni umum dan pelajar. Berkaca dari pelaksanaannya pada tahun 2023 lalu, antusias masyarakat cukup tinggi. Karya yang terkumpul bahkan mencapai 1.200 karya film dan 43 karya short video.

"Tahun ini mengambil konsep reels karena sejalan dengan apa yang menjadi tren di kalangan anak muda," kata Edy.

Edy menambahkan, selain untuk mengeksplorasi wisata di Kota Jogja, kompetisi ini merupakan wujud komitmen Pemkot Jogja dalam hal penguatan dan pengembangan ekosistem digital. Sekaligus juga sebagai upaya optimalisasi keberadaan wifi publik yang sudah difasilitasi oleh Pemkot Jogja.

"Ini sebagai komitmen Kominfosan ketika sudah punya wifi publik di masyarakat perlu ada semacam optimalisasi. Bagaimana selain mengembangkan ekosistem digital juga mengangkat potensi yang berbasis kampung," imbuhnya.

Salah satu Dewan Juri Festival Film Kampung Bima Adhitya menuturkan, kerap kali peserta tidak cermat soal letak demografi Kota Jogja. Aturan yang diminta adalah destinasi wisata yang ada di lingkup Kota Jogja. Namun, masih ada saja peserta yang mengambil lokus di luar Kota Jogja.

"Jadi solusi paling sederhana untuk pengambilan lokasi, sederhananya menggunakan Google Maps," katanya.

Bima mengatakan informasi terkait pendaftaran bisa diakses di sosial media Pemkot Jogja. Pengumpulan karya paling lambat yakni 15 Mei 2024. Sementara, 16 Mei sudah dilakukan penjurian dan 9 Juni akan diumumkan pemenangnya. Hadiah yang disiapkan pun tak main-main, yakni total hingga Rp 20 juta. Karya terpilih nantinya akan dapat kesempatan untuk dipamerkan di Rooftop Pasar Prawirotaman.

BACA JUGA : Pemkot Siap Wujudkan Satu Kampung Satu Perawat

"Jadi diharapkan makin banyak yang bergabung agar terpublikasi lagi wisata di Jogja yang sudah terkenal, belum terkenal, atau lagi viral di anak-anak sehingga akan makin banyak berkah bagi Kota Jogja di tahun ini dan di masa yang akan datang," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement