Advertisement

Proyek Tol Jogja-Bawen di Sleman Capai 73%, Begini Progres Konstruksinya

Catur Dwi Janati
Rabu, 20 Maret 2024 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Proyek Tol Jogja-Bawen di Sleman Capai 73%, Begini Progres Konstruksinya Potret penggarapan konstruksi Tol Jogja-Bawen Rabu (17/1/2024). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction (JC) Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo di Sleman telah menyentuh angka 73%. Melihat kemajuan progres yang ada, penghubung Tol Jogja-Bawen dengan Tol Jogja-Solo ini diperkirakan selesai tuntas tahun depan.

"Kalau untuk progres secara keseluruhan sudah 73 persen Tol Jogja-Bawen," tegas Health Safety Environment Coordinator Tol Jogja-Bawen Seksi 1, Muhammad Helmy Ilhamsyah, Rabu (20/3/2024).

Advertisement

Helmy pun menjelaskan wujud 73% progres penggarapan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 secara umum dapat dijabarkan dalam dua zona. Zona pertama ialah zona at grade atau timbunan, sedangkan zona kedua berupa zona elevated atau melayang. 

"Kalau kami kan ada dua zona, at grade dan elevated. Jadi zona at grade timbunan kami beberapa ada yang sudah mencapai layer terakhir itu di daerah Pundong, itu sudah mencapai ketinggian maksimal," ujar dia.

Secara awam, zona at grade bisa dikatakan jalur tol yang konstruksinya menempel dengan tanah. Lahan yang ada diratakan dan dipadatkan dengan material timbunan. 

Di Sleman, material timbunan yang disusun inilah yang telah sampai pada lapisan terakhir. Sebelum nantinya masuk pada tahap berikutnya seperti pengerasan jalan. Ada dua metode pengerasan jalan yang umumnya dipakai pada jalan tol di Indonesia, yakni aspal atau pengerasan mengunakan metode rigid pavement.

"Belum sampai aspal, masih timbunannya. Betul, ketinggiannya sudah layer terakhir untuk yang di daerah Pundong itu sebagian sudah ada yang mencapai top level. Untuk sebagainya masih belum," lanjut Helmy.

Sementara untuk ruas tol konstruksi elevated atau melayang di Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun Banyurejo hanya tinggal menunggu pemasangan girder.

Girder merupakan balok panjang yang terbuat dari beton atau baja yang dipasang melintang di antara dua pilar penyangga. Dalam hal ini, girder akan dipasang antara pilar penyangga tol satu dan lainnya. 

"Untuk elevated itu mungkin besok atau Jumat akan ada erection. Jadi kami sudah sampai portal tinggal pemasangan girder itu di daerah Bantulan atau Sonoharjo atau di dusun Bokong kalau enggak salah," tandasnya.

Melihat kemajuan progres yang ada, Helmy memperkarakan proyek Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun Banyurejo akan rampung pada 2025. "Kalau melihat kondisi mungkin akan selesai 100 persen di tahun depan," tegasnya.

Sebelumnya Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, A.J. Dwi Winarsa menerangkan pengerjaan konstruksi tol di Seksi 1 Jogja-SS Banyurejo saat ini dioptimalkan pada lahan-lahan yang sudah dibebaskan. Pekerjaan konstruksi yang dilakukan pun beragam, mulai dari pengerjaan jembatan hingga pemasangan box underpass

"Pekerjaan struktur yaitu Jembatan Kali Sangu Banyu, Kali Mataram, elevated 1, elevated 2, elevated 3, elevated 4, box underpass, box culvert, pekerjaan badan jalan dan perbaikan tanah," kata Dwi.

BACA JUGA: Separuh Padukuhan di Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA, Puluhan Rumah Direlokasi

Target prioritas pembangunan Tol Jogja-Bawen tertuju pada dua Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo sepanjang 8,8 kilometer dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen dengan panjang  5,12 kilometer. Konstruksi untuk kedua seksi ini ditargetkan bisa rampung sesuai rencana dan akan dioperasikan lebih awal ketimbang ruas lainnya di Tol Jogja-Bawen.

Di sisi lain penggarapan Tol Jogja-Bawen masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Bila telah beroperasi penuh, keberadaan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Semarang menuju Jogjakarta ataupun sebaliknya menjadi lebih cepat.

Apabila sebelumnya perjalanan Jogja-Semarang bisa menghabiskan waktu tiga jam berkendara, keberadaan tol Jogja-Bawen akan menghemat waktu hingga separuhnya. Estimasinya waktu tempuh Jogja-Semarang hanya akan memakan waktu 1,5 jam via Tol Jogja-Bawen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer

News
| Minggu, 28 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement