Advertisement

Harga Bahan Pokok Masih Fluktuatif, Pemkab Gunungkidul Persiapkan Pasar Murah

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 21 Maret 2024 - 15:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Harga Bahan Pokok Masih Fluktuatif, Pemkab Gunungkidul Persiapkan Pasar Murah Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan harga selama ramadhan dan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idulfitri di Pasar Ngawu, Kapanewon Playen, Kamis (21/3/2024). Dalam pantauan tersebut, Heri mengaku harga beberapa bahan pokok cenderung fluktuatif. Istimewa - Diskominfo Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan harga selama Ramadan dan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idulfitri di Pasar Ngawu, Kapanewon Playen, Kamis (21/3.2024).

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto mengatakan harga bahan pokok (bapok) seperti minyak dan telur cenderung naik turun dari sebelum Ramadhan. Sedangkan harga beras cenderung stabil namun masih cukup tinggi. “Peningkatan harga beras sudah sejak pemilu kemarin. Baru-baru ini turun dari Rp18.000 menjadi Rp17.000 untuk beras premium,” kata Heri dalam keterangan tertulis.

Advertisement

Selain itu dia juga mencermati harga komoditas sayur seperti cabai yang cenderung turun. Kemudian harga daging ayam stabil di harga Rp36.000 per kilogram (kg) dan daging sapi Rp140.000 per kg.

Menurut Heri, stok kebutuhan bahan pokok di Gunungkidul sampai saat ini masih tercukupi. Dia berharap kestabilan harga dan stok mencukupi sampai Hari Raya Idulfitri.

Baca Juga

Warga Jogja Ingin Pasar Murah Dilakukan Rutin

Digelar di Semua Kapanewon, Ini Jadwal Pasar Murah Sleman selama Ramadan

Pemkab Bantul Terus Gelar Pasar Murah selama Ramadan, Ini Alasannya

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Yuna Pancawati mengaku pihaknya telah melakukan persiapan sebagai antisipasi lonjakan harga bahan pokok seperti beras dan minyak.

Persiapan yang dia maksud yaitu gelaran pasar murah. Dengan begitu dia berharap lonjakan harga dan kebutuhan dapat diantisipasi. Kendati begitu, Yuna mengimbau agar masyarakat bijak dalam berbelanja agar seluruh kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik dan stok pasar dapat tercukupi sampai hari raya.

Salah satu pedagang bapok Pasar Ngawu, Suwarni mengaku daya beli masyarakat dari awal Ramadan sampai saat ini masih normal dan belum ada peningkatan signifikan. "Untuk sekarang masih sepi, biasanya H-10 atau H-7 [hari raya] pembeli mulau ramai," kata Suwarni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement