Advertisement

Pemudik Lebaran 2024 Diminta Waspadai Jalur Rawan banjir dan Longsor di Sleman

Catur Dwi Janati
Selasa, 26 Maret 2024 - 06:27 WIB
Sunartono
Pemudik Lebaran 2024 Diminta Waspadai Jalur Rawan banjir dan Longsor di Sleman Kondisi lalu lintas di jalan Prambanan Piyungan. - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Para pemudik Lebaran 2024 diimbau untuk mewaspadai sejumlah jalur yang rawan banjir dan longsor saat melintasi wilayah Sleman. Imbauan itu disampaikan mengingat akhir-akhir ini masih dalam kondisi cuaca ekstrem dan berpotensi terjadinya bencana hidrometeorologi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menyebutkan secara umum ada jalur yang dilewati pemudik yang rawan banjir dan longsor di Sleman. Jalur rawan banjir atau tergenang, sesuai dengan kejadian serupa pada hujan deras beberapa waktu lalu. 

Advertisement

BACA JUGA : Pengamanan Mudik Lebaran 2024, Ini Strategi yang Disiapkan Polri

"Kalau rawan banjir di kawasan jalan ring road UPN itu, rawan banjir. Kemudian di sekitar Maguwoharjo karena curah hujan kemarin cukup tinggi cukup rawan," katanya Senin (25/3/2024).

Adapun jalur rawan longsor umumnya berada di area perbukitan Prambanan. Selain itu jalur-jalur yang berada di tepi sungai juga patut diwaspadai.  "Rawan longsor di Prambanan pastinya, Gayamharjo, Sambirejo, bukit kan longsor itu karena curah hujan tinggi," ungkapnya.  

Selain itu ia meminta masyarakat waspada ketika melintas di area lereng Gunung Merapi. Diprediksi akan menjadi salah satu jujugan kunjungan wisatawan di Sleman, masyarakat juga diminta hati-hati saat melintasi atau berada di lereng gunung yang hingga kini masih berstatus siaga tersebut. 

"Di daerah lereng Merapi nanti kan banyak wisatawan, akan menggunakan wisata jip. Hati-hati karena banyak pemudik. Kemudian cuaca hidrometeorologi sekarang masih pancaroba," katanya. 

Bambang meminta kepada para pemudik yang melintas di wilayah Sleman agar berhati-hati ketika terjadi hujan dan angin. Pasalnya masih banyak pohon-pohon yang mungkin rawan ambruk di jalan. 

"Tetap waspada semua, kalau ada angin ya minggir saja. Tidak usah diteruskan karena masih banyak pohon-pohon yang mungkin masih rawan roboh ya di daerah jalan-jalan yang utama," ucapnya. 

Upaya mitigasi untuk mencegah terjadinya sejumlah bencana sebenarnya sudah dilakukan. Tim BPBD bahkan juga akan disiagakan selama lebaran jika sewaktu-waktu terjadi bencana di Sleman.

"Selama lebaran kita piket, ada 70 orang yang kita piketkan di luar relawan-relawan yang punya posko khusus. Piket 24 jam, on call, kita siapkan peralatan kita untuk penanganan bila terjadi bencana hidrometeorologi," katanya. 

Sebelumnya pada Rabu (20/3/3034) lalu Dinas Perhubungan Sleman mengundang beragam instansi di bidang perhubungan dan instansi yang bersinggungan dengan mudik untuk membahas skenario untuk melancarkan arus mudik lebaran 2024.

Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana mengungkapkan masih adanya sejumlah jalan yang diproyeksikan sebagai jalur mudik masih mengalami kerusakan. Tiga jalur mudik yang rusak di antaranya beberapa ruas Jln. Kaliurang, Jln. Godean dan Jln. Klangon-Tempel. Sementara untuk jalan kabupaten yang juga masuk dalam jalur penyangga mudik yang perlu diperbaiki ada di ruas Jln. Besi Jangkang.  

"Untuk jalan provinsi itu Jln. Kaliurang, kemudian Jln. Godean, Klangon-Tempel, sebagian Besi Jangkang itu ada beberapa titik di daerah Dusun Karanganyar [arah Boyolali- Klaten] ada yang berlubang sudah kita beri water barrier supaya tidak menimbulkan celaka. Plus Koroulon ke timur ke arah Jolanan, Manisrenggo," ucapnya.

BACA JUGA : Pemkab Targetkan Perbaikan 16 Ruas Jalan di Kulonprogo Selesai Sebelum Lebaran 2024

Dari beberapa ruas jalur mudik yang perlu perhatian, tiga di antaranya dipastikan akan direhabilitasi dan ditargetkan rampung sebelum lebaran. Tiga paket rehabilitasi tersebut mencakup perbaikan Jln. Godean, Jln. Kaliurang dan Jln. Klangon-Tempel. Sementara kerusakan jalan lainnya akan ditangani lewat anggaran pemeliharaan. DPUPKP bahkan akan menerjunkan sembilan tim pemeliharaan jalan selama lebaran.

Selain berfokus pada jalur alternatif dan penyangga mudik, Pemkab Sleman juga akan berfokus pada jalur wisata. Jalan-jalan di jalur wisata diprediksi akan kebanjiran pengunjung saat libur lebaran. Sementara provinsi, akan berfokus pada jalur-jalur yang diproyeksikan akan digunakan sebagai jalur pemudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Empat Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi, Tilap Dana Pembangunan Jalan Total Senilai Rp1,2 M

News
| Rabu, 08 Mei 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement