Advertisement
Sejumlah Personel SAR Diterjunkan Amankan Wisata Pantai selama Libur Lebaran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY bakal mengerahkan sejumlah personel untuk berjaga di sejumlah objek wisata khususnya kawasan pantai selama masa libur Lebaran mendatang. Personel ditugaskan khusus untuk mengantisipasi adanya insiden kecelakaan laut yang biasanya terjadi saat musim liburan.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Noviar Rahmad mengatakan, pihaknya akan menggandeng Polairud, Basarnas, dan Satlinmas Rescue Istimewa dalam mengamankan libur Lebaran mendatang. Tidak hanya menjaga masa liburan, personel juga akan ditugaskan mengantisipasi bencana alam di wilayah masing-masing.
Advertisement
BACA JUGA: Sejumlah Titik Jalan Rusak di Sleman Ditambal, Segini Panjang Jalannya
"Kami sedang berproses meminta Jaga Warga dan linmas di lingkungan masing-masing untuk bisa meningkatkan keamanan di lingkungan mereka selama libur Lebaran," katanya, Rabu (27/3/2024).
Noviar menyebut, total ada 33 titik pantai yang ada di DIY dan tersebar mulai dari ujung timur yakni Pantai Sadeng, Wediombo, kemudian ke barat ada Pantai Congot, Waduk Sermo sampai Gunung Merapi. Sejumlah objek wisata itu akan dijaga selama 24 jam.
"Kami juga akan mengingatkan wisatawan di pantai Parangtritis terutama untuk hati-hati terkait adanya palung laut di sana
karena masih dalam musim hujan. Jadi para wisatawan tolong memperhatikan peringatan dini yang dikeluarkan BMKG terutama kalau terjadi awan kumulonimbus yang disertai dengan angin puting beliung," jelasnya.
Berdasarkan catatan pihaknya total ada 328 personel Satlinmas Rescue Istimewa yang nantinya disiagakan, kemudian Jaga Warga total seluruhnya 102.000 orang dan Satlinmas 27.524 orang. Pembagian ketugasannya nanti akan diberikan kepada masing-masing unit dan kabupaten kota.
BACA JUGA: Kronologi Petugas Lapas Wirogunan Jogja Gagalkan Penyelundupan 74 Butir Pil Koplo
"Dari Satlinmas Rescue Istimewa juga sudah memasang bendera merah di tempat yang berbahaya di Pantai Parangtritis sehingga masyarakat diharapkan memperhatikan tanda yang sudah dipasang itu," katanya.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY, Lilik Andi Aryanto mengatakan, pihaknya mengantisipasi peralihan musim hujan menuju kemarau yang diprediksi mengakibatkan cuaca ekstrem. Menurutnya itu diprediksi terjadi pada April menuju Mei mendatang.
"Pancaroba biasanya sangat memungkinkan terjadinya cuaca ekstrem. Kita tetap pantau di sejumlah wilayah yang rawan agar masyarakat tetap waspada," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
- Cegah Pelanggaran Hukum Orang Asing, Ditjen Imigrasi Perkuat Fungsi Intelijen
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Advertisement