Advertisement
PKS Mulai Jaring Calon Bupati Gunungkidul, Golkar Tunggu Juklak Juknis
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai PKS Gunungkidul menyampaikan bahwa sudah ada 10 tokoh internal dan 5 tokoh eksternal yang didapat setelah melalui tahap penjaringan calon bupati. Saat ini, proses tersebut masuk tahap penyaringan.
Ketua DPD Partai PKS Gunungkidul, Tri Iwan Isbumaryani mengaku ada beberapa tahapan yang perlu dilewati sebelum mendapat calon bupati. Pertama, penjaringan; Kedua, penyaringan; dan Ketiga, pengajuan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Advertisement
BACA JUGA: KPK Gelar Observasi Calon Percontohan Kabupaten dan Kota Antikorupsi di Kabupaten Bantul
“Tahap penjaringan calon bupati sudah selesai tanggal 20 Maret kemarin,” kata Tri dihubungi, Selasa (26/3).
Tahap penjaringan dilakukan terhadap struktur kepengurusan dari tingkat kalurahan sampai ke unit pembinaan anggota PKS. Total ada 15 tokoh yang terjaring.
“Penyaringan dilakukan oleh tim DPD dan DPW [Dewan Pimpinan Wilayah]. Berikutnya adalah rekomendasi ke DPP,” katanya.
BACA JUGA: Puluhan Butir Obat Terlarang Nyaris Diselundupkan di Lapas Wirogunan
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho mengaku masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) terkait pengajuan calon bupati.
Heri menjelaskan apabila mengacu pada Pilkada sebelumnya, DPD Partai Golkar akan melakukan penjaringan dan penyaringan. Tidak hanya itu, calon yang nanti didapat tidak dapat secara langsung diputuskan untuk diajukan sebagai calon bupati.
“Kami harus membangun koalisi dan menyetujui paslon bersama-sama,” kata Heri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement