Advertisement
Cegah Kecelakaan Laut, Objek Wisata Pantai di Gunukidul Mulai Dipetakan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Objek wisata pantai yang berpotensi terjadi lonjakan wisatawan di Gunungkidul mulai dipetakan untuk mencegah kecelakaan laut dan mengondisikan ketersediaan lahan parkir saat libur Lebaran 2024.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Supriyanta di Gunungkidul, Rabu, mengatakan setiap libur Lebaran, Gunungkidul menjadi salah satu tujuan wisata di DIY karena dipastikan terjadi lonjakan wisatawan.
Advertisement
"Kami memetakan peningkatan kunjungan wisatawan di setiap kawasan destinasi wisata pantai. Hal ini untuk memastikan personel yang disiagakan hingga lahan parkir untuk kendaraan wisatawan," kata Supriyant, Rabu (27/3/2024).
Ia mengatakan pengunjung wisata pantai biasa persentasenya lebih dari 80 persen dari total kunjungan wisatawan. Pada libur Lebaran 2023, jumlah wisatawan mencapai 138.003 orang. Pada tahun ini, kunjungan diprediksi mengalami lonjakan signifikan seiring kondisi infrastruktur jalan yang bagus dan terintegrasi.
BACA JUGA: Organda DIY Pastikan Tak Ada Bus Pakai Klakson Telolet saat Mudik Lebaran
"Kami memprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan di sejumlah objek wisata pantai pada libur Lebaran nanti. Sehingga kami berupaya mengantisipasi segala hal yang bisa terjadi," katanya. Supriyanta mengatakan Pantai Baron dan Pulang Syawal selalu menjadi primadona kunjungan wisatawan.
Namun demikian, tingkat kunjungan juga dipengaruhi iklim atau kondisi alam di wilayah pantai selatan Gunungkidul. "Sangat bergantung pada iklim mengingat destinasi di Kabupaten Gunungkidul yakni wisata alam," katanya.
Sekretaris Dishub Gunungkidul Bayu Susilo Aji memprediksi adanya kepadatan lalu lintas saat libur Lebaran mendatang, khususnya pada area wisata pantai. Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan posko terpadu di sejumlah titik destinasi wisata pantai Selatan selama libur Lebaran. "Pos jalur wisata ditempatkan di enam titik jalur menuju wisata pantai," kata Bayu.
Ia mengatakan Dishub juga mendirikan pos terpadu yang ditempatkan dari jalur Barat atau Pantai Ngerenean, Jalur Jalan Lingkar Selatan (JJLS) Baron, Tepus, dan Wedionggo. "Kami juga telah menyiapkan rambu-rambu keselamatan, perbaikan jalan, dan lampu penerangan jalan umum," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Penjelasan Kapan Surat Tilang via WhatsApp Berlaku Nasional
Advertisement
Penginapan Jepang Punya Promo Murah Menginap Per Malam Hanya Rp10 Ribu, Ini Syaratnya
Advertisement
Berita Populer
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- 908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
- Jemaah Calon Haji DIY Tetap Berangkat Lewat Solo Meski Adi Soemarmo Turun Status
- Eko Suwanto Ajak Masyarakat Gunakan Gadget Lebih Produktif Bukan Sekadar Jadi Konsumen Semata
- Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Berkah Lewat Gelaran Bedah Buku
Advertisement
Advertisement