Advertisement

Kena Tarif Nuthuk Saat Libur Lebaran di Bantul, Laporkan ke Instagram @jelajahbantul.id

Jumali
Jum'at, 29 Maret 2024 - 09:37 WIB
Ujang Hasanudin
Kena Tarif Nuthuk Saat Libur Lebaran di Bantul, Laporkan ke Instagram @jelajahbantul.id Plt Kepala Dinas Pariwisata Bantuk Kwintarto Heru Prabowo. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul untuk mencegah aksi penerapan tarif maupun harga tidak sesuai (nuthuk) di sejumlah lokasi wisata di Bumi Projotamansari pada libur Lebaran 2024.

Selain melakukan sosialisasi kepada para pelaku wisata dan tukang parkir di kawasan wisata, Dispar juga meminta kepada wisatawan untuk melapor ke Media Sosial mereka, jika mendapati tarif parkir dan harga kuliner nuthuk.

Advertisement

"Pengunjung bisa mengadu ke kami, caranya dengan mengirim DM ke akun medsos Instagram Dispar di @jelajahbantul.id. Tolong tuliskan sekalian permasalahan ketidaknyamanannya, lokasi di mana dan sebut saja oknumnya untuk mempermudah kami melakukan pelacakan. Agar aduannya nanti segera bisa kita tindaklanjuti" kata Plt. Kepala Dispar Kwintarto Heru Prabowo, Jumat (29/3/2024).

Kwintarto menyebutkan sejauh ini, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pelaku wisata terkait dengan pencegahan adanya aksi tarif nuthuk maupun harga nuthuk saat Lebaran 2024. Di mana, biasnya jika ada persoalan terkait dengan ketidaknyamanan dari pengunjung, khususunya terkait tarif dan harga nuthuk akan diselesaikan di tingkat internal.

BACA JUGA: Libur Lebaran 2024, Dispar Bantul Tambah Petugas TPR

"Mereka telah berkomitmen, jika ada keluhan akan segera diselesaikan. Soal sanksi nanti kita serahkan ke kelompok. Tugas kami di Dinas mengingatkan agar kejadian harga nuthuk tidak terjadi, kalau kecolongan nanti kelompok-kelompok pelaku wisata itulah yang menyelesaikan," sambungnya.

Terkait dengan jumlah wisatawan ke Bantul, Kwintarto memperkirakan pihaknya akan mendapatkan pendapatan asli daerah (PAD) selama libur Lebaran2024 senilai Rp2,5 miliar dari 250.000 wisatawan yang akan berkunjung ke sejumlah objek wisata di Bumi Projotamansari.

"Untuk lama tinggal, saya rasa itu tidak terlalu lama. Tapi, jika lama tinggal dibarengi dengan mudik ya, sekitar tujuh hari. Kemungkinan mereka paling lama tinggal wisatawan di Bantul terjadi pada dua hari sebelum hari raya, dan empat hari setelah hari raya," ucap Kwintarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR

News
| Sabtu, 27 April 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement