Advertisement

Ada Tiga Jalur Rawan Kecelakaan di DIY, Bus Hanya Boleh Menanjak

Catur Dwi Janati
Kamis, 04 April 2024 - 19:27 WIB
Maya Herawati
Ada Tiga Jalur Rawan Kecelakaan di DIY, Bus Hanya Boleh Menanjak Foto Ilustrasi. Petugas melakukan ramp check pada bus yang datang dan berangkat di Terminal Tipe A Giwangan, Kamis (21/12/2023) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Tiga jalur rawan kecelakaan di DIY tidak direkomendasikan bagi kendaraan bus untuk melintas turun karena curam dan berbahaya. Segala macam bus hanya boleh melintas menanjak dan tidak direkomendasikan berjalan menurun.

Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal menjelaskan secara umum ada tiga jalur rawan kecelakaan di DIY. Dua di antaranya ada di Bantul, satu lainnya di Sleman. Ketiganya meliputi jalur Cinomati dan Bukit Bego di Bantul dan jalur Breksi di Sleman. Khusus jalur Cinomati, Alfian menilai jalur ini sangat sempit, berkelok dan juga berlubang. "Rawan kecelakaan ini jalur Cinomati maupun Bukti Bego, Breksi juga," tegas Alfian, Rabu (3/4/2024).

Advertisement

Demi keselamatan, ketiga jalur rawan kecelakaan tersebut hanya dianjurkan untuk bus menanjak. Sementara untuk kendaraan bus yang hendak melintas turun tidak dianjurkan dan disarankan untuk memutar.

"Kami sudah memberikan imbauan dan juga melakukan rekomendasi kepada KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) bersama atas rapat itu bahwa untuk jalur tersebut tidak dilalui untuk jalur yang akan menurun, tetapi yang bisa untuk menuju. Artinya jalannya menanjak karena kalau menurun itu jalurnya turunannya itu sangat panjang curam setelah itu membelok," katanya.

Meskipun pengendara lihai sekalipun dalam mengemudi, ketiga jalur tersebut sangat berbahaya untuk dilewati secara menurun. Pasalnya banyak faktor teknis yang dapat mempengaruhi insiden kecelakaan di jalur rawan kecelakaan tersebut.

"Walaupun memiliki kelihaian melakukan mengemudi atau mungkin rem anginnya baik tapi kita tidak tahu kondisi pada saat di jalan mungkin hujan dan tentunya itu yang akan kami antisipasi," katanya.

BACA JUGA: Pemkab Bantul Siap Sambut 3,5 Juta Pemudik Lebaran 2024

Pengalihan kendaraan arah menurun ini berlaku untuk kendaraan besar. Segala macam jenis bus tidak dianjurkan melintas turun di tiga jalur rawan kecelakaan tadi, kecuali elf. Sementara kendaraan roda dua maupun empat masih diperbolehkan melintas naik maupun turun di jalur tersebut. "Bus kami berlakukan semua, kalau elf masih bisa," ungkapnya.

Hal ini sekaligus menegaskan tidak ada penutupan di jalur-jalur rawan kecelakaan, namun hanya pengalihan saja yang diberlakukan.

"Kami alihkan untuk yang turun tadi, kecuali yang menanjak boleh tapi untuk yang menurun kita alihkan. Saya tidak ingin terjadi korban sekian kalinya, karena itu rekomendasi dari saya. Contoh di Kentungan, saya tidak ingin ada roda dua yang akan jadi korban, demikian juga di tiga tempat itu tadi," katanya.

Di Bukti Nego maupun jalur Breksi, kendaraan bus juga hanya diperbolehkan melintas naik. Bahkan Alfian sudah menghitung waktu yang digunakan memutar hanya berkisar satu jam ketimbang mengambil risiko yang tidak diinginkan.

"Muter kurang lebih kita hitung kemarin durasinya hanya satu jam. Lebih baik kita muter satu jam dari pada hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Selain melarang kendaraan bus untuk menuruni tiga jalur rawan kecelakaan, beberapa masyarakat diungkapkan Alfian juga ikut berjaga-jaga. "Begitu sangat gotong royong kebersamaannya, mereka bersama-sama untuk membantu kita mendirikan pos pelayanan ya, pemantauan, bersama itu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement