Advertisement
Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Saat Libur Lebaran, Begini Imbauan BPBD Bantul
Ilustrasi cuaca buruk. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—BPBD Bantul mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Idulfitri 2024. Diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi adanya kondisi hujan dalam curah ringan sampai sedang sebelum dan sesudah Idulfitri 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik dan Peralatan, BPBD Bantul, Antoni Hutagaol menyampaikan pihaknya mengimbau masyarakat memperhatikan beberapa kerawanan yang mungkin dapat terjadi selama cuaca ekstrem tersebut, misalnya di Dlingo yang rawan longsor saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Advertisement
Antoni menyampaikan pihaknya akan memberi sosialisasi bersama Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul kepada pengelola destinasi wisata. Terutama yang berpotensi rawan banjir dan longsor untuk melakukan mitigasi bencana. “Hal itu perlu dipikirkan karena banyak wisata-wisata di Bantul yang berada di daerah rawan longsor dan banjir,” katanya, Jumat (5/4/2024).
Selain itu, BPBD Bantul juga telah mendirikan Posko Bansor di 36 kalurahan dan satu Posko Induk di Kantor BPBD Bantul untuk mengantisipasi kejadian kebencanaan selama lebaran 2024. "Kami tetap selalu siap siaga terhadap mitigasi bencana. Masyarakat yang terkena dampak bencana juga sudah kami berikan bantuan bahan bangunan maupun yang lain,” katanya.
BACA JUGA: Waspada! BMKG Terbitkan 9 Daerah Siaga Cuaca Ekstrem
Sementara Sekretaris Daerah Bantul Agus Budiraharja menyampaikan Tim Reaksi Cepat (TRC), BPBD Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI) dan TRC juga telah bersiap apabila terjadi keadaan kegawatdaruratan selama Lebaran 2024.
"Tenaga kesehatan baik di puskesmas dan rumah sakit semua siaga untuk antisipasi terkait dengan dampak lebaran maupun dampak dari cuaca ekstrem apabila terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," katanya.
Menurutnya, terkait dengan kebencanaan atau situasi yang harus diantisipasi, yang paling penting adalah mitigasi. Pemkab Bantul selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mitigasi bencana agar tidak menjadi korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kota Jogja Ditunda, Masih Menunggu Hasil Putusan MK
Pemda DIY Akan Buka 2.944 Formasi CPNS dan PPPK di 2024, Ini Rinciannya
Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
Calon PPK Kota Jogja untuk Pilkada 2024 Dijadwalkan Tes CAT Besok
Advertisement
Menimbulkan Bau TPSS Gadingsari Bantul Dikeluhkan Warga, Panewu Mengaku Sudah Sosialisasi
Program Transmigrasi Diminati Puluhan Warga Gunungkidul
Cegah Demam Berdarah, Dinkes Jogja Minta Warga Ganti Bak Mandi dengan Ember
Bantah Kekerasan Seksual ke Mahasiswa, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Minta Maaf agar Kasus Cepat Selesai
Diduga Melecehkan Mahasiwa saat Bimbingan Skripsi, Begini Pengakuan Dosen UPN
Advertisement
Lecehkan Mahasiswa, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Dicopot dari Jabatan Ketua Jurusan
Caleg Terpilih di Gunungkidul Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada 2024
Klinik Utama Mata dr Imam Permudah Masyarakat Menjangkau Pelayanan Kesehatan Mata
Konsultasi Jalur Perseorangan Pilkada 2024, Satu Orang Mendatangi KPU Kota Jogja
Mantan Rektor UNY Sutrisna Wibawa Resmi Jadi Kader Nasdem
Advertisement
10 Kelurahan di Jogja Jadi Sasaran Skrining TBC
Berita Pilihan
Advertisement
Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
Advertisement
Advertisement
