Advertisement
Mulai Hari Ini, Truk Pengangkut Tanah Uruk Tol Jogja Solo Dilarang Beroperasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana menyatakan mulai Jumat (5/4/2024) hingga Selasa (16/4/2024) kendaraan angkutan barang dilarang beroperasi di jalur utama. Larangan ini sebagai upaya untuk mematikan arus kendaraan berjalan dengan lancar selama perayaan Lebaran.
Menurut dia, Keputusan tersebut juga mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Lembaga. Yakni, Dirjen Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga.
Advertisement
“Dimulai hari ini pukul 09.00 WIB sampai dengan 16 April 2024 pukul 08.00 WIB,” kata Arip, Jumat siang.
Penghentian operasional angkutan barang dilakukan sebagai upaya mendukung kelancara arus lalu lintas jelang Lebaran. Meski demikian, ada pengecualian bagi angkutan bahan bakar minyak (BBM), logistik kebutuhan pokok tetap dapat beroperasi.
“Selain itu [BBM dan bahan pokok] semuanya harus berhenti. Ini termasuk truk pengangkut material tol juga wajib berhenti beroperasi,” katanya.
Menurut dia, penghentian truk pengangkut material tol sudah dikomunikasikan dengan pengembang. “Sudah kita sosialisasikan dan upaya pengawasan akan terus dilakukan,” katanya.
Secara total untuk pengamanan selama libur Lebaran, Dinas Perhubungan Sleman menerjunkan 75 personel. Tim dibagi untuk pemantauan dan pengawasan di pos Prambanan, Tempel dan Aplaz.
“Kami juga menyiagakan tim perbaikan penerangan lampu jalan sebanyak sepuluh orang,” katanya.
Untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran atau pada Senin (8/4/2024). “Potensi kemacetan di Kawasan Prambanan juga sudah dipersiapkan rekayasa arus lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan,” katanya.
Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto membenarkan adanya penghentian mobilisasi kendaraan berat di luar lokasi proyek pembangunan tol sesuai regulasi yang berlaku. Mobilisasi alat berat ini meliputi armada memakai fasilitas jalan umum akan distop sementara, terhitung mulai 5 April 2024 hingga 15 April 2024.
“Iya [distop], maksudnya yang masuk ke jalan, menggunakan fasilitas jalan umum ya,” katanya.
Meski demikia, ia mengakui untuk pengerjaan di area main project masih tetap berjalan. Hal ini dikarenakan lokasi proyek merupakan tempat tertutup sehingga tidak menganggu lalu lintas sehingga tetap beroperasi.
“Alat berat di lokasi pembangunan tetap beroperasi karena aktivitasnya tidak keluar masuk. Penghentian baru dilaksanakan mula 7-15 April mendatang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
- Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn
Advertisement
Advertisement