Advertisement

Mulai Hari Ini, Truk Pengangkut Tanah Uruk Tol Jogja Solo Dilarang Beroperasi

David Kurniawan
Jum'at, 05 April 2024 - 15:17 WIB
Ujang Hasanudin
Mulai Hari Ini, Truk Pengangkut Tanah Uruk Tol Jogja Solo Dilarang Beroperasi Arsip-Kontraktor penggarapan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman Sleman melakukan tahapan continue clearing area dan pembuatan akses pengganti STA 56450 s/d STA 56525. - Istimewa // PT. Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana menyatakan mulai Jumat (5/4/2024) hingga Selasa (16/4/2024) kendaraan angkutan barang dilarang beroperasi di jalur utama. Larangan ini sebagai upaya untuk mematikan arus kendaraan berjalan dengan lancar selama perayaan Lebaran.

Menurut dia, Keputusan tersebut juga mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Lembaga. Yakni, Dirjen Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga.

Advertisement

“Dimulai hari ini pukul 09.00 WIB sampai dengan 16 April 2024 pukul 08.00 WIB,” kata Arip, Jumat siang.

Penghentian operasional angkutan barang dilakukan sebagai upaya mendukung kelancara arus lalu lintas jelang Lebaran. Meski demikian, ada pengecualian bagi angkutan bahan bakar minyak (BBM), logistik kebutuhan pokok tetap dapat beroperasi.

“Selain itu [BBM dan bahan pokok] semuanya harus berhenti. Ini termasuk truk pengangkut material tol juga wajib berhenti beroperasi,” katanya.

Menurut dia, penghentian truk pengangkut material tol sudah dikomunikasikan dengan pengembang. “Sudah kita sosialisasikan dan upaya pengawasan akan terus dilakukan,” katanya.

Secara total untuk pengamanan selama libur Lebaran, Dinas Perhubungan Sleman menerjunkan 75 personel. Tim dibagi untuk pemantauan dan pengawasan di pos Prambanan, Tempel dan Aplaz.

BACA JUGA: Proyek Tol jogja-Solo: Jalan 2 Desa di Sleman Rusak Akibat Penambangan Tanah Uruk, Perbaikan Diserahkan Pengembang

“Kami juga menyiagakan tim perbaikan penerangan lampu jalan sebanyak sepuluh orang,” katanya.

Untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran atau pada Senin (8/4/2024). “Potensi kemacetan di Kawasan Prambanan juga sudah dipersiapkan rekayasa arus lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan,” katanya.

Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2, Agung Murhandjanto membenarkan adanya penghentian mobilisasi kendaraan berat di luar lokasi proyek pembangunan tol sesuai regulasi yang berlaku. Mobilisasi alat berat ini meliputi armada memakai fasilitas jalan umum akan distop sementara, terhitung mulai 5 April 2024 hingga 15 April 2024.

“Iya [distop], maksudnya yang masuk ke jalan, menggunakan fasilitas jalan umum ya,” katanya.

Meski demikia, ia mengakui untuk pengerjaan di area main project masih tetap berjalan. Hal ini dikarenakan lokasi proyek merupakan tempat tertutup sehingga tidak menganggu lalu lintas sehingga tetap beroperasi.

“Alat berat di lokasi pembangunan tetap beroperasi karena aktivitasnya tidak keluar masuk. Penghentian baru dilaksanakan mula 7-15 April mendatang,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement