Advertisement

Juru Parkir dan PKL Diwanti-Wanti Tak Nuthuk Selama Libur Lebaran

Lugas Subarkah
Minggu, 07 April 2024 - 14:37 WIB
Ujang Hasanudin
Juru Parkir dan PKL Diwanti-Wanti Tak Nuthuk Selama Libur Lebaran Ilustrasi-Suasana Teras Malioboro 1, Jogja, Sabtu (19/2/2022) malam - Harian Jogja/Sirojul Khafid.\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja meminta kepada para juru parkir (jukir) maupun Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan wisata Kota Jogja untuk tidak menaikan harga secara tidak wajar alias nuthuk harga pada libur Lebaran tahun 2024 ini.

Anggota Forpi Kota Jogja, Baharuddin Kamba, menjelaskan hal beralasan dikarenakan pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, aksi nuthuk harga kerap terjadi terutama pada libur panjang seperti libur Lebaran.

Advertisement

“Sebagai tuan rumah sudah selayaknya memberikan kesan atau kenangan yang baik terhadap para wisatawan yang berlibur di Kota Jogja. Karena dengan nuthuk harga, maka akan merusak citra Kota Jogja sebagai kota tujuan wisata dan kota pelajar,” katanya, Minggu (7/4/2024).

Untuk mendukung hal ini, ia juga minta Pemkot Jogja untuk segera menertibkan keberadaan parkir liar atau parkir ilegal tanpa pandang bulu. “Harus tegas. Jangan mau kalah apalagi takut dengan oknum jukir yang ilegal. Karena aksi nuthuk harga kerap terulang termasuk tarif parkir yang tidak masuk akal,” kata dia.

Jika tindakan tegas dilaukan maka akan memberikan efek jera bagi pelaku aksi nuthuk baik oknum PKL maupun oknum jukir. “Sudah sangat meresahkan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyaakarta dengan aksi nuthuk harga ini,” paparnya.

BACA JUGA: Temukan Parkir atau Harga Nuthuk di DIY, Begini Cara Melaporkan

Jukir yang kedapatan melakukan aksi nuthuk tarif parkir harus dibawa ke meja hijau untuk disidang tindak pidana ringan (tipiring). “Harapannya hakim yang menyidangkan menjatuhkan vonis maksimal agar memberikan efek jera,” katanya.

Sementara bagi PKL yang kedapatan menaikkan harga makanan secara tidak wajar, ia menyarankan agar izinnnya dicabut saat itu juga dan tidak diperbolehkan berjualan selamanya. Persoalan klasik ini terus terjadi jika tidak ada tindakan tegas termasuk pengawasan dari instansi terkait termasuk dari kewilayahan.

Ia berharap tidak ditemukan lagi keluhan wisatawan terkait pengalaman mendapatkan harga nuthuk dari jukir ataupun PKL. “Keluhan masyarakat di media sosial terkait aksi nuthuk pada libur Lebaran tahun ini diharapkan nihil. Kalaupun ada segera direspon,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement