Advertisement
Uji Coba Becak Listrik, Kurang Nyaman di Jalan yang Tak Rata
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mulai mengujicoba 50 unit becak kayuh listrik di wilayah Malioboro. Dari pengalaman pengemudi becak listrik, becak tersebut kurang nyaman untuk penumpang lantaran tidak ada peredam kejut (shock breaker) di bagian kaki-kaki.
Salah satu pengemudi becak listrik, Petrus Julihartono mengaku telah mencoba menggunakan becak listrik sekitar tiga sampai empat hari lalu. “Ngayuh-nya jadi lebih ringan, walaupun beban di depan berat. Untuk tanjakan bisa juga,” katanya, Senin (8/4/2024).
Advertisement
Becak listrik ini bisa digas dengan kecepatan sekitar 40 km per jam, sehingga cukup membantu para pengemudi becak. Meski demikian, dia mengeluhkan tidak adanya shock breaker depan pada becak listrik ini, sehingga jika menemui jalan terjal, gundukan atau lubang akan terasa keras sekali.
“Di kaki-kakinya tidak ada pir terutama di depan. Jadi di satu sisi kurang nyaman bagi penumpang. Karena ga ada pirnya. Yang belakang juga tidak ada shock-nya juga. Kalau becak biasa itu kan ada shock-nya,” kata dia.
Selain itu, dia juga belum tahu seberapa jauh kekuatan becak listrik ini karena saat ini memang masih dalam tahap uji coba. “Kalau sampai saat ini masih enak, tapi untuk kekuatannya unit masih dalam proses uji coba,” kata dia.
Dengan posisi batrei penuh, becak listrik bisa berjalan antara 40-50 km. Becak listrik perlu di-charge setiap hari selama 5-6 jam. Untuk keperluan charge, Pemda DIY telah menyediakan stasiun pengisian daya becak listrik, yakni di area parkir Ketandan.
BACA JUGA: Becak Listrik Resmi Diserahkan 3 Koperasi, Siap Dioperasikan di Libur Lebaran 2024
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan becak kayuh bertenaga alternatif sebanyak 50 unit diserahkan kepada tiga koperasi becak, yakni Koperasi Becak Kayuh Yogyakarta sebanyak 20 unit, Koperasi Becak Wisata Yogyakarta sebanyak 20 unit, dan Koperasi Asha Abyakta Senopati sebanyak 10 unit.
“Ini adalah awalan bagaimana kemudian kami mulai melakukan penataan terkait dengan kawasan sumbu filosofi, khususnya lagi untuk kawasan Malioboro. Jadi harapan kami, dengan adanya becak kayuh bertenaga alternatif ini, dapat kemudian menata keberadaan kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Cara Memesan Tiket KA Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KA Bandara YIA Jogja dari Stasiun Tugu, Kamis 2 Mei 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Kamis 2 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan Jogja
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Kamis 2 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo
- Jadwal KA Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 2 Mei 2024
Advertisement
Advertisement