Advertisement
Libur Lebaran, Puskesmas Rawat Inap di Sleman Tetap Buka 24 Jam
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan Sleman memastikan seluruh puskesmas tetap buka selama libur Lebaran. Hal ini sebagai upaya untuk memastikan Masyarakat tetap mendapatkan akses layanan Kesehatan pada saat liburan berlangsung.
“Total ada 25 puskesmas di Sleman dan semuanya tetap buka memberikan pelayanan kepada pasien yang datang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, Senin (8/4/2024).
Advertisement
Meski demikian, ia mengakui pelayanan disesuaikan dengan kategori puskesmas. Untuk puskesmas dengan rawat inap akan buka selama 24 jam, sedangkan non rawat inap memberikan layanan mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan 19.00 WIB.
“Sudah ada jadwal piket di setiap puskesmas mulai dari dokter, bidan/perawat hingga petugas administrasi,” ungkapnya.
Meski dalam suasana liburan, Cahya berharap seluruh puskesmas meningkatkan kesiapsiagaan sumber daya pelayanan. Selain itu, juga harus menyediakan pertolongan pertama pada penyakit dan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Respons cepat dilakukan dengan menyediakan ambulan beserta pengemudi siaga 24 jam. Hal ini diperlukan untuk menuju rumah sakit rujukan atau bantuan evakuasi korban apabila diperlukan.
“Koordinasi ambulans gawat darurat medis pra rumah sakit di Sleman dapat menghubungi Sleman Emergency Services [SES] di nomor 0274-8609000 atau 08112668900,” katanya.
BACA JUGA: Salat Idulfitri di Bantul, Berikut Ini Tempat-Tempat Pelaksanaannya
Cahya menambahkan, untuk Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi penyebaran penyakit selama libur Lebaran. Keberadaan penduduk yang datang dari berbagai daerah dapat memicu terjadinya penularan.
Langkah antisipasi dapat dilakukan dengan terus menjaga Kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rajin berolahraga serta makan-makanan bergizi. “Bagi yang sakit diwajibkan memakai masker untuk mengurangi risiko penularan,” katanya.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, ada sekitar 4 juta pemudik akan masuk ke wilayah Sleman di tahun ini. Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis diminta mempersiapkan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Untuk DIY diperkirakan ada 11,7 juta pemudik. 4 juta jiwa di antaranya akan masuk ke wilayah Sleman,” kata Danang.
Menurut dia, adanya mobilisasi penduduk ini harus diantisipasi. Selain memberikan kemudahan akses, masalah Kesehatan juga menjadi hal utama sehingga upaya mitigasi dilakukan agar libur Lebaran dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Akses layana Kesehatan masyarakat harus tetap terpenuhi, meski dalam keadaan libur,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
- KPU DIY Akan Mengatur Mekanisme Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement