Advertisement

Prediksi Puncak Arus Balik di DIY Terjadi sampai Senin 15 April 2024

Yosef Leon
Sabtu, 13 April 2024 - 17:57 WIB
Galih Eko Kurniawan
Prediksi Puncak Arus Balik di DIY Terjadi sampai Senin 15 April 2024 Barisan kendaraan yang didominasi roda empat mengular di Pertigaan Kranggan, Bokoharjo atau di selatan Candi Prambanan, Sleman, Jumat (12/4/2024). Polda DIY memprediksi puncak arus kendaraan pada Minggu (14/4/2024).Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan DIY memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 sudah mulai terjadi pada Sabtu (13/4/2024) hari ini dan akan berlangsung selama dua hari ke depan sampai dengan Senin (15/4/2024) lusa.

Data Dishub DIY menyebutkan sepanjang 3-12 April 2024 rata-rata kendaraan masuk ke wilayah setempat mencapai 50.000 kendaraan dan meningkat signifikan pada 11 dan 12 April dengan 80.000-90.000 kendaraan yang masuk.

Advertisement

Sementara yang keluar rata-rata mencapai angka 60.000-80.000 kendaraan dan mencapai puncak pada 11 dan 12 April dengan 90.000 sampai 100.000 kendaraan. Total sampai dengan 12 April kemarin ada 678.334 kendaraan masuk dan 784.182 kendaraan yang keluar dari DIY.

Data itu merupakan hasil perhitungan melalui ATCS atau CCTV lalu lintas empat lokasi yakni Tempel, Prambanan, Wates dan Piyungan. Yang terakhir atau pada 12 April kemarin ada 98.563 kendaraan masuk dan 100.576 kendaraan yang keluar.

Dari jumlah tersebut kendaraan pribadi yakni mobil menjadi yang paling banyak digunakan pemudik dengan jumlah 50.355 kendaraan yang masuk dan 59.563 kendaraan yang keluar. Sementara yang memakai kendaraan umum ada 267.695 penumpang yang masuk dan 261.452 yang keluar.

Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan dari data yang ada kendaraan yang masuk dan keluar memang tidak sama jumlahnya atau lebih besar jumlah yang keluar. Hal itu dikarenakan banyak pemudik yang lewat jalur alternatif dan tidak tercatat oleh ACTS saat masuk ke DIY.

“Biasanya pemudik itu masuknya enggak pakai jalur utama tapi alternatif itu yang tidak bisa kami potret berapa volumenya. Makanya dari prediksi 11 juta oleh Kemenhub itu kok enggak sampai,” katanya, Sabtu (13/4/2024).

Menurut Made, banyak pemudik yang masuk ke DIY lebih memilih jalur alternatif dibandingkan jalur utama lantaran mencegah kemacetan. Mereka biasanya mengakses jalur seperti melalui arah timur lewat Prambanan, Klaten masuk Cangkringan, Pacitan, dan Wonogiri.

Sementara data dari Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Bandara YIA pada 12 April kemarin, ada sebanyak 11.086 penumpang yang datang dan pergi melalui bandara itu.

Dengan begitu sejak 3-12 April pergerakan penumpang ada sebanyak 139.337 orang atau tumbuh 3%. Diprediksi 13 April besok ada sebanyak 14.092 penumpang yang melalui bandara tersebut dengan rincian 6.000 lebih penumpang datang dan 7.000 lebih penumpang keluar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
TMMD Tahap II 2024 Digelar di Mergangsan

TMMD Tahap II 2024 Digelar di Mergangsan

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hendak ke Australia, 6 Warga China Terdampar di NTT, Begini Kondisinya

News
| Jum'at, 10 Mei 2024, 09:57 WIB

Advertisement

alt

Unik, Glamping Kapal Selam Ini Ternyata Bekas Sekoci Kapal Tanker

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 09:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement