Advertisement
Arus Balik Lebaran 2024, Puluhan Bus Berangkat dari Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan bus diberangkatkan dari Jogja pada masa arus balik mudik lebaran 2024 ke sejumlah wilayah terutama Jabodetabek. Program mudik bareng ke lokasi domisili pemudik ini merupakan salah satu upaya mengurangi volume lalu lintas dari kemacetan.
Salah satunya program yang dijalankan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI yakni Balik Kerja. Ribuan pemudik dari berbagai kota diberangkatkan ke tempat tinggal mereka dengan menggunakan bus, salah satunya di Jogja yang dilepas pada Minggu (14/4/2024).
Advertisement
Anggota BPKH RI Sulistyowati mengatakan, program ini dilaksanakan selama dua hari di Kota Jogja, Surabaya, Solo dan Semarang. Hari pertama khusus di Kota Jogja sebanyak 11 bus diberangkatkan dan pada hari kedua besok sebanyak 10 bus berangkat dengan total pemudik 940 orang.
"Total semuanya di empat kota itu ada 81 bus dengan jumlah pemudik 3.600 orang," katanya.
Sulistyowati menerangkan, pemudik yang ikut dalam program ini merupakan masyarakat umum yang sudah berdomisili dan punya pekerjaan tetap di Jabodetabek dan sekitarnya. Antusiasme mereka untuk ikut serta dalam program ini sangat luar biasa lantaran pendaftaran yang dibuka dalam waktu singkat terisi dengan cepat.
"Kami ingin buat program mudik yang beda dari yang lain. Kalau mudik ke kampung halaman kan sudah banyak yang buat. Sehabis lebaran THR kan biasanya menipis makanya kami gagas program balik kerja untuk memudahkan masyarakat," jelasnya.
Adapun dana yang digunakan dalam program itu berasal dari dana abadi haji yang dikelola dan dikembangkan menjadi dana kemaslahatan. Dana tersebut sepenuhnya digunakan untuk layanan kepada masyarakat luas. "Jadi yang ikut itu gratis, selain bus kami juga berikan souvenir dan seragam," katanya.
BACA JUGA: Diserang Puluhan Drone Iran, Israel Tutup Puluhan Bandara
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo menyebut, program ini sangat bermanfaat bagi pemudik untuk balik ke kota asal mereka. Selain memudahkan mereka untuk balik kerja, program ini juga sekaligus mampu mengurangi kemacetan di jalan raya. Bisa dibayangkan jika seribu orang ini pakai mobil pribadi, berapa juta kendaraan yang lewat dan memadati jalan raya.
"Namun kalau diwakili dengan satu bus tentu sangat bagus melancarkan lalu lintas. Saya berharap pemudik di jalan diberikan kemudahan, kelancaran dan kesehatan sampai tujuan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Alat Deteksi Malnutrisi Karya Guru Besar UGM Bisa Digunakan Kurang dari Lima Menit
- Menjelang Iduladha, Pakar UGM Ingatkan Mikroba dalam Daging Kurban
- Asyik! 4 Pasar di Jogja Kini Sudah Punya Kios Segoro Amarto
- 5 Tokoh Masyarakat Termasuk Pengusaha Ambil Formulir Pendaftaran Ke DPC PDIP Kota Yogyakarta
- Prediksi BMKG, Cuaca Jogja dan Sekitarnya Jumat 10 Mei 2024 Cerah Berawan
Advertisement
Advertisement