Advertisement
Kunjungan Wisata Parangtritis Saat Lebaran Tahun ini Lebih Rendah ketimbang Tahun Lalu

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pantai Parangtritis masih menjadi favorit wisatawan selama libur Lebaran 2024. Meski begitu, jumlah kunjungan ke pantai tersebut pada tahun ini masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
“Ramai tahun kemarin, sampai H+3 dengan tahun kemarin selisih sekitar 9.000 orang,” kata Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis, Rokhmad Ridwanto, Minggu (14/4/2024).
Advertisement
Dia menyampaikan ada ribuan wisatawan yang Pantai Parangtritis. Dia mencatat pada Hari Raya Idulfitri, Rabu (10/4/2024), ada 5.057 orang yang berkunjung ke pantai tersebut. Kemudian pada Kamis (11/4/2024), jumlah wisatawan meningkat mencapai 15.037 orang. Sementara pada Jumat (12/4/2024) wisatawan kembali meningkat hingga mencapai 19.465 orang, kemudian pada Sabtu (13/4/2024) mencapai 24.868 orang.
Berdasarkan data Dinpar Bantul pada 10-13 April 2024 ada 77.824 orang yang berkunjung ke Bantul. Jumlah tersebut mampu menambah pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp741.094.750.
Kepala Seksi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul Markus Purnomo Adi menyampaikan diperkirakan puncak kunjungan wisatawan di Bantul pada Minggu (14/4/2024). Menurut Markus, mayoritas wisatawan berkunjung ke Pantai Parangtritis dan beberapa pantai wilayah barat.
Sementara jumlah wisatawan yang berkunjungan ke Kawasan Mangunan pada 8-13 April 2023 tidak sebanyak di Pantai Selatan Bantil. Tercatat ada 7.386 kunjungan ke Pinus Sari, ada 4.020 kunjungan ke Hutan Pinus Pengger, dan 3.057 kunjungan ke Puncak Becici.
BACA JUGA: Satlinmas Rescue Istimewa: Waspadai Lebeng di Sekitar Pantai Parangtritis!
Sebelumnya, Dinpar Bantul telah memprediksi akan ada 112.500 wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata beretribusi di Bantul setelah Lebaran 2024. “Kalau perkiraan kunjungan pada 11-30 April 2024 jumlahnya 250.000 wisatawan,” katanya.
Sementara Plt Kepala Dinpar Bantul Kwintarto Heru Prabowo menyampaikan prediksi itu didapatkan dari analisis kunjungan wisatawan yang datang saat bukan masa high season. "Itu kami anggap suasananya masih agak sama dengan lebaran tahun lalu. Karena pada April biasanya bukan masa high season," katanya.
Menurutnya apabila Idulfitri terjadi pada Mei-Juni, maka kunjungan wisatawan diperkirakan tinggi karena mendekati liburan sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pierre Loti, Tempat Melihat Keindahan Istanbul dari Benua Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Harga Kebutuhan Pokok di Jogja Hari Ini 14 Maret 2025 Stabil, Cabai Rp75.000, Daging Ayam Rp35.000
- Banyak Kritik, Institusi Kepolisian Didorong Terus Berbenah
- Pasutri Asal Ponjong Jadi Otak Pencurian di Penatu Gunungkidul, Pelaku Mantan Karyawan
- Pantau Kebutuhan Pokok, Wali Kota Jogja: Stok Cukup, Harga Stabil
- Kakak Beradik di Gunungkidul Edarkan Uang Palsu Senilai Rp125 Juta
Advertisement
Advertisement