Advertisement
Belasan Tahun Tinggal di Perumahan Teletubies Sleman, Warga Berharap Statusnya Bisa Jadi Hak Milik
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Kampung Teletubies di Padukuhan Nglepen, Sumberharjo, Prambanan berharap status rumah yang ditempati bisa menjadi hak milik. Pasalnya setelah menempati sejak 2007 lalu hingga sekarang, status tanahnya masih berupa hak guna.
Ketua RT 02, Padukuhan Nglepen, Sumberharjo, Paijo mengatakan pembangunan rumah dome atau perkampungan teletubies merupakan tempat relokasi pascagempa yang terjadi di 2006 lalu. Pada awalnya, puluhan warga tinggal di area perbukitan, namun karena dampak dari gempa terjadi retakan sehingga harus dipindah ke tempat yang lebih aman.
Advertisement
“Dipilihan lokasi saat ini yang dikenal dengan perkampungan Teletubis atau rumah dome. Total ada 71 rumah yang dibangun dan dilengkapi dengan fasilitas public seperti tempat ibadah hingga balai pertemuan,” kata Paijo, Senin (22/4/2024).
Luas perkampungan ini mencapai dua hektare. Adapun lahan yang dipergunakan merupakan tanah Sultan Grond yang dikelola oleh kalurahan.
“Statusnya adalah hak pakai dan setiap tahun ada kewajiban sewa yang dibayarkan ke kalurahan,” ungkapnya.
Baca Juga
Dinilai Terlalu Sempit, Warga Teletubies Tambah Bangunan Baru
BADAI CEMPAKA : Terjebak Banjir di Rumah Teletubbies, Siswa TK Dievakuasi dengan Tali
Dikabarkan Lockdown, Rumah Dome Teletubies Aman Dikunjungi Wisatawan
Setelah belasan tahun tinggal di perkampungan ini, Paijo mengakui ada harapan dari warga agar status tanah yang ditempati bisa diubah. Warga menginginkan agar status hak pakai bisa diubah menjadi hak milik.
Menurut dia, upaya mengubah status ini sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kalurahan Sumberharjo. Malahan Paijo mengakui sekitar lima tahun lalu ada kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh tim dari Badan Pertanahan Nasional.
“Tapi setelah itu tidak ada kelanjutan lagi. Tapi, kami tetap berharap agar rumah dome bisa menjadi hak milik yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat,” katanya.
Terpisah, Lurah Sumberharjo, Kurniawan belum bisa dikonfirmasi lebih jauh terkait dengan status kepemilikan lahan di perkampungan Teletubies. Ia berdalih sedang ada kegiatan di luar.
Meski demikian, ia sempat mengungkapkan bahwa di 2021 lalu sempat ada koordinasi dengan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY berkaitan dengan hal ini. Selain itu, juga sudah pernah ada komunikasi dengan Pemkab Sleman. “Sudah ada koordinasi, tapi hingga sekarang belum ada tindak lanjutnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement