Advertisement

PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event

Media Digital
Rabu, 24 April 2024 - 19:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event Suasana pelatihan penyelenggaraan event dan atraksi wisata yang digelar oleh Dispar DIY, Rabu (24/4/2024). Harian Jogja - Yosef Leon Pinsker

Advertisement

JOGJA—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menggelar pelatihan penyelenggaraan event atau atraksi wisata kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Semaki, Kota Jogja. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari mulai Selasa-Kamis (23/4/2024-25/4/2024) bertujuan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat kampung atau kelurahan.

Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Muda Dispar DIY, Erni Srijarwati Harahap mengatakan Pokdarwis Semaki dipilih lantaran di wilayah itu ada potensi wisata olahraga yang bisa dikembangkan oleh warga setempat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Keberadaan Stadion Mandala Krida menjadi salah satu daya tarik untuk menggelar beragam acara bertema olahraga. “Pelatihan ini tujuannya agar pelaku wisata di Semaki dapat menyelenggarakan event dengan baik. Meskipun tidak besar dan skalanya kelurahan tidak apa-apa. Pelatihan juga bertujuan agar SDM di Semaki bisa lebih maju dan bisa melayani wisatawan yang datang,” kata Erni saat ditemui di sela-sela pelatihan, Rabu (24/4/2024).

Advertisement

Erni menjelaskan pelatihan ini diprakarsai dan dibiayai dari dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD DIY. Dengan demikian, harapannya SDM pariwisata di wilayah itu bisa berkembang dengan optimal. Adapun materi diberikan oleh Paguyuban Dimas Diajeng setempat berupa kiat-kiat menggelar event sederhana atau atraksi wisata yang menarik kunjungan wisatawan. “Semoga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat oleh peserta dan pariwisata di Semaki semakin maju,” katanya.

Menurut Erni, tahun ini jajarannya hanya menggelar dua pelatihan event dan atraksi wisata lantaran keterbatasan anggaran. Selain Semaki, pokdarwis yang telah menggelar agenda serupa yakni pengelola wisata di Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. “Tema pelatihan lain yang kami gelar adalah pelatihan pembuatan konten. Mungkin tahun depan lewat dana pokir bisa kembali menggelar pelatihan dengan tema yang lain,” katanya.

Anggota DPRD DIY, Muhammad Syafi’i, menerangkan Kota Jogja yang tengah mengembangkan konsep wisata berbasis wilayah harus dimulai dengan beragam pelatihan agar SDMnya maju dan berkembang. “Harapan kami apa yang sudah diterima lewat pelatihan ini bisa bermanfaat, mampu memberikan pengetahuan wawasan dan keterampilan,” katanya.

Syafi’i berharap ke depan Pokdarwis Semaki bisa mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pelatihan ini dengan menggelar event atau atraksi wisata di wilayahnya. “Dinas Pariwisata juga harus mendorong teman-teman ini [Pokdarwis Semaki] agar termotivasi. Harus dieksplorasi lagi apa potensi dan kekuatan yang bisa dimaksimalkan untuk kemajuan wisata,” katanya.

Di sisi lain, Pokdarwis Semaki juga harus punya semangat untuk berkembang seperti pokdarwis lain yang sudah menorehkan prestasi. “Kalau serius pasti bisa. Contohnya sudah banyak. Ini kesempatan yang bagus dan bisa bertukar ilmu dengan pokdarwis lainnya. Kami juga mendorong Dispar agar menambah kesempatan Pokir yang lebih beragam untuk wisata pada tahun ke depan,” ujarnya.

Salah satu narasumber, Chandra Cellano yang memberikan materi tentang perencanaan event menjelaskan, sebelum menggelar event penyelenggara harus membuat konsep acara, apakah untuk memperingati sesuatu, untuk memperingati hari-hari besar atau tujuan lain. “Selanjutnya berlanjut ke tahapan perencanaan dan penetapan anggaran. Tentukan berapa biaya yang tersedia dan alokasikan biaya untuk setiap aspek acara,” katanya.

Perencanaan biaya mengacu pada konsep secara keseluruhan event, baik pengisi acara, undangan atau tiket, serta biaya promosi termasuk perlengkapan dan peralatan. “Penyelenggara juga wajib memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama event berlangsung agar pengalaman menghadiri acara itu bisa dirasakan dengan optimal,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement