Advertisement

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Newswire
Jum'at, 26 April 2024 - 09:47 WIB
Maya Herawati
AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ditemui pada Kamis (25/4/2024) di STPN Jogjakarta. - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY  menegaskan tidak ada lagi tindakan asal gusur dalam penuntasan masalah lahan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

"Jika ada pelepasan kawasan hutan kami harus cek terlebih dahulu apakah ada masyarakat, ada warga yang menduduki lokasi tersebut sehingga kalau ada harus diselesaikan terlebih dahulu, tidak boleh asal gusur," kata AHY saat mengunjungi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Jogja, Kamis (25/4/2024).

Advertisement

Sesuai kesepakatan dalam rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, dia mengakui harus ada upaya percepatan terkait penuntasan masalah lahan di IKN.

Menurut AHY, Kementerian ATR/BPN mesti segera meyakinkan investor bahwa lahan yang akan digunakan untuk bisnis, pengembangan usaha, termasuk pembangunan properti di IKN telah memiliki kepastian hukum. "Harus diyakinkan dulu clear dan clean lahannya, jangan sampai ada masalah," ujar dia.

Meskipun demikian, dia menekankan percepatan penuntasan masalah lahan tersebut harus mengedepankan pendekatan yang humanis serta menekan munculnya konflik dengan warga setempat.

"Kami tidak ingin ada bentrokan-bentrokan yang terjadi di lapangan karena pada akhirnya kita mengutamakan masyarakat kita sendiri. Apalagi mereka yang sudah menghuni cukup lama di suatu daerah," kata dia.

Pemerintah, ujar AHY, bakal berkomitmen mempercepat pertumbuhan dengan pembangunan, termasuk infrastruktur di IKN secara seimbang tanpa mengesampingkan aspek keadilan sosial.

BACA JUGA: Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur

"Keadilan dan keberpihakan kita pada rakyat kecil inilah yang menjadi kekuatan sekaligus tantangan tersendiri bagi ATR BPN serta kementerian lainnya," ucap AHY.

Sebelumnya, AHY menyebut ada 2.086 hektare lahan bermasalah di Ibu Kota Nusantara (IKN) karena proses ganti rugi yang belum tuntas.

Dia pun mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk menangani persoalan lahan dengan pendekatan yang baik dan tidak boleh ada masyarakat yang merugi atau apalagi menjadi korban dari pembangunan IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement