Advertisement

Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat

Lugas Subarkah
Jum'at, 26 April 2024 - 16:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat Perangkat Kapanewon Prambanan, para lurah dan pelaku pariwisata se kapanewon Prambanan mengunjungi Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Bali pada Selasa-Jumat (23-26/4/2024). - ist Dinas Pariwisata Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sinergi empat pilar stakeholder di tingkat kalurahan perlu diperkuat untuk meningkatkan dan mengembangkan pariwisata. Empat pilar tersebut adalah Pemerintah Kalurahan, Badan Permusyawaratan Kalurahan, Badan Usaha Milik Kalurahan dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, menjelaskan sektor pariwisata merupakan lokomotif pembangunan perekonomian daerah. Mengingat sektor pariwisata begitu dinamis dan dapat mengakomodir berbagai bidang pembangunan, sepertinya kebudayaan, pertanian, industri kreatif, kuliner, fashion, transportasi, dan sebagainya.

Advertisement

BACA JUGA: Libur Lebaran, Dispar Sleman Gelar Seni Budaya di Kaliurang

“Pada 2023 sektor pariwisata mampu menyumbang pendapatan asli daerah [PAD] Kabupaten Sleman yang cukup besar, yaitu sebesar Rp353,45 milar atau 31,28 persen dari total PAD. Atas dasar itu kami senantiarsa mendorong pengembangan pariwisata khususnya yang berorientasi pada pembangunan pariwisata berbasis masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024).

Pada 2024 ini pihaknya akan melakukan klasifikasi desa wisata. Oleh karenanya diharapkan agar para pengelola desa wisata untuk mempersiapkan sebaik-baiknya sesuai dengan potensi riil yang dimiliki. “Jangan sampai memberikan data informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan yang justru akan mengurangi penilaian,” katanya.

Salah satu upaya penguatan desa wisata di awal tahun 2024 ini Dinas Pariwisata Sleman mengajak 30 orang dari jajaran perangkat Kapanewon Prambanan, para lurah dan pelaku pariwisata se kapanewon Prambanan mengunjungi Desa Wisata Tenganan Pegringsingan, Bali pada Selasa-Jumat (23-26/4/2024).

Panewu Prambanan, Siti Wahyu Purwaningsih, mengajak para lurah di wilayahnya untuk lebih serius lagi memikirkan pembangunan pariwisata. “Dimulai dengan menginventarisir potensi yang ada secara jeli untuk selanjutnya mengolah potensi tersebut dalam rangka mendukung sektor pariwisata,” paparnya.

BACA JUGA: BNPB Wajibkan Tempat Wisata Rawan Bencana Bikin Zona Evakuasi, Termasuk Kaliurang di Sleman

Tidak kalah pentingnya adalah membangun komitmen bersama antar stakeholder yang ada di wilayahnya serta mengimplementasikannya secara konsisten. “Termasuk komitmen untuk  mengalokasikan dan mengupayakan pendanaan sektor-sektor pendukung pariwisata melalui berbagai alternatif diantaranya dana keistimewaan, ADD [Aokasi Dana Desa], anggaran pokir, dan sebagainya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi

News
| Selasa, 07 Mei 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement