Advertisement
DPD PAN Gunungkidul Sebut Partainya Solid, Tepis Isu Penolakan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Ketua DPD PAN Gunungkidul, Arif Setiadi memastikan partainya tetap solid untuk menyambut gelaran Pilkada 2024. Ia juga menampik adanya isu penolakan terhadap keberadaan Mahmud Ardi Widanto yang kembali meramaikan bursa bakal calon wakil bupati di Bumi Handayani.
“Itu hanya istilah dari media saja. Yang benar, ada aspirasi lain yang akan diusung di Pilkada Gunungkidul,” kata Arif, Jumat (26/4/2024).
Advertisement
Menurut dia, dari suara akan rumpun seperti kader dan simpatisan partai maupun pengurus DPC di kapanewon mengusulkan calon lain. Meski tidak menyebut secara pasti berapa kapanewon yang mengusulkan, namun aspirasi tersebut tetap menjadi masukan dalam tahapan pencalonan.
“Kebetulan yang diusulkan saya. Usulan bukan wakil bupati, tapi calon bupati sehingga tidak ada masalah dengan majunya Mas Ardi sebagai bakal calon wakil bupati,” katanya.
Disinggung mengenai pencalonan Ardi, ia tidak menampik yang bersangkutan telah mendapatkan surat tugas dari DPP untuk maju di Pilkada Gunungkidul serta mencari kawan koalisi. Pasalnya, jumlah kursi yang dimiliki PAN tidak bisa mengusung calon sendiri.
“Masih berproses dan kepastian apakah PAN akan membuka penjaringan juga bergantung dengan hasil rapat kerja nasional yang diselenggarakan awal Mei mendatang,” katanya.
Mantan calon wakil bupati di Pilkada 2020 yang diusung PAN, Mahmud Ardi Widanto membenarkan dirinya sudah mendapatkan surat tugas dari DPP untuk maju serta diminta mencari mitra koalisi agar pencalonan berjalan lancar. Ia mengakui sudah berkomunikasi dengan partai lain, malahan juga sudah mendaftar dalam penjaringan calon kepala daerah di Partai Golkar. “Saya sudah mendaftar sebagai calon wakil bupati di hari terakhir penjaringan,” katanya.
Menurut dia, keputusan mendaftar di Partai Golkar juga menjadi bagian komunikasi politik agar bisa maju di pilkada. Terlebih lagi, sambung dia, di tingkat DPP ada hubungan yang harmonis antar partai.
“PAN memang harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon. Jadi, upaya komunikasi dan mencari mitra koalisi terus dilakukan,” kata Ardi.
Sebagaimana diketahui bersama di Pilkada 2020, Ardi mendampingi Sutrisna Wibawa yang menjadi calon bupati. Saat itu, pasangan ini diusung oleh PAN, Gerindra, PKS dan Demokrat, tapi kalah dengan pasangan Sunaryanta-Heri Susanto yang saat ini menjadi bupati dan wakil bupati di Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pengawasan WNA, Imigrasi Surakarta Gelar Operasi Bersandi Jagratara di Sragen
- Maskapai Tambah Jumlah Armada, Harga Tiket Pesawat Diprediksi akan Turun
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Selasa 7 Mei 2024 Dominan Cerah Berawan
- Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini Selasa 7 Mei 2024 Didominasi Cerah Berawan
Berita Pilihan
Advertisement
Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Senin 6 Mei 2024, Lonjakan Kasus DBD di DIY, Usulan CPNS, Jadwal Haji hingga Perkembangan Gunung Merapi
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja dan Bantul Hari Ini, Mulai Pukul 10.00 WIB
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini Senin, 6 Mei 2024
- PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
- Bersih-Bersih TPA Piyungan Butuh Waktu hingga Tiga Bulan
Advertisement
Advertisement