Advertisement
Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dunia sastra Tanah Air sangat kehilangan sosok penyair hebat seperti Joko Pinurbo yang semasa hidupnya telah meraih banyak penghargaan.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Muhammad Abdul Khak mengatakan beragam penghargaan yang didapat oleh Joko Pinurbo merupakan bukti dan pengakuan atas karya-karya hebatnya di dunia sastra Indonesia.
Advertisement
BACA JUGA: Joko Pinurbo Sempat Menitipkan Pesan Ini lewat Harianjogja.com Dua Tahun yang Lalu
“Atas nama pimpinan Badan Bahasa, Kemendikbudristek, kami ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Joko Pinurbo,” kata Abdul Khak, Sabtu (27/4/2024).
Sekadar informasi, penyair terkemuka Joko Pinurbo dikabarkan meninggal dunia pada usianya yang ke-61 tahun di kota tempat tinggalnya, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Khak, puisi-puisinya yang memadukan narasi, humor, dan ironi menjadi salah satu ciri yang khas dari karya-karya sastra Joko Pinurbo sehingga mampu diterima oleh banyak masyarakat Indonesia.
“Tentu kami merasa sangat kehilangan seorang pemuisi berbakat yang sudah mendapatkan banyak penghargaan. Selamat jalan, Bang Jokpin, semoga dilempangkan jalanmu,” katanya.
BACA JUGA: Istri Joko Pinurbo Kenang Sosok Joko Pinurbo sebagai Pribadi yang Sederhana
Sebagai informasi, penyair legendaris Joko Pinurbo atau yang biasa dipanggil Jokpin dan lahir pada 11 Mei 1962 meninggal dunia pada Sabtu (27/4) pada pukul 04.30 WIB.
Beberapa karya yang dilahirkan oleh Joko Pinurbo di antaranya adalah Celana (1999), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), Kepada Cium (2007), Selamat Menunaikan Ibadah Puisi (2016), Perjamuan Khong Guan (2020), Kabar Sukacinta (2021), dan Epigram 60 (2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Turunkan Angka Kemiskinan Hingga 0 Persen, Ini Solusi yang Ditawarkan BPJamsostek
Advertisement
Unik, Glamping Kapal Selam Ini Ternyata Bekas Sekoci Kapal Tanker
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Hari Raya Iduladha, Dosen Peternakan UGM Bagikan Cara Simpan Daging Kurban
- Alat Deteksi Malnutrisi Karya Guru Besar UGM Bisa Digunakan Kurang dari Lima Menit
- Menjelang Iduladha, Pakar UGM Ingatkan Mikroba dalam Daging Kurban
- Asyik! 4 Pasar di Jogja Kini Sudah Punya Kios Segoro Amarto
- 5 Tokoh Masyarakat Termasuk Pengusaha Ambil Formulir Pendaftaran Ke DPC PDIP Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement