Advertisement
Hari Otonomi Daerah, PJ Bupati Kulonprogo: Momentum Memaknai Kembali Tujuan Otonomi Daerah
Advertisement
SURABAYA—Tema Hari Otonomi Daerah tahun ini adalah Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat dimaknai harapan memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran Pemerintah Daerah akan amanah dan tugas untuk keberlanjutan pengelolaan SDM dan lingkungan hidup untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan, seperti apa yang disampaikan Bapak Mendagri sebagai Inspektur upacara.
Demikian disampaikan oleh Pj. Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, ST, MT seusai menghadiri upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024).
Advertisement
Presiden Joko Widodo diwakili oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada 14 kepala daerah berprestasi. Dari ke-14 nama kepala daerah itu, salahsatunya Bupati Kulonprogo periode 2017-2022, Drs. H. Sutedjo.
"Peringatan Hari Otonomi tersebut juga sebagai momentum untuk memaknai kembali arti filosofi dan tujuan otonomi daerah," kata Ni Made Dwipanti Indrayanti, seraya menambahkan, "Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kulonprogo mengucapkan selamat kepada Bapak Drs. H. Sutedjo, Bupati Kulonprogo periode 2017 – 2022 yang pada kesempatan peringatan Hari Otonomi tahun ini menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, yang merupakan penghargaan Pemerintah Daerah Berkinerja Tinggi. Prestasi ini sangat membanggakan dan dapat menjadi spirit seluruh masyarakat Kulonprogo. Semoga penghargaan yang diperoleh dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan loyalitas sebagai upaya membangun daerah menuju tercapainya masyarakat yang sejahtera."
BACA JUGA: Polres dan Pemkab Bantul Gelar Nobar Piala Asia, Panitia: Sudah Izin MNC
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya, menyatakan Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28 Tahun 2024 mengambil tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat” merupakan cerminan terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau. Di mana pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan.
Penghargaan diberikan atas pelaksanaan pemerintahan daerah berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah pada tahun 2022 terhadap LKPD Tahun 2021.
Penghargaan untuk Sutedjo merupakan yang kedua kalinya, Tahun 2022 lalu juga menerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari Presiden di Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara, karena dinilai berhasil mendayagunakan kawasan pantai yang sebelumnya tidak produktif menjadi produktif dengan berbagai tanaman hortikultura seperti cabe melalui inovasi di bidang pertanian.
"Tahun ini saya dianugerahi Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha, karena dinilai berhasil dalam.Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, khususnya pelestarian dan ekosistem lingkungan hidup yang sehat," ujar Sutedjo ditemui seusai acara. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Terbaru! Jadwal Kereta Bandara YIA Selasa 14 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Viral Pelajar di Kota Jogja Tercebur Selokan Saat Serang Sekolah Lain, Begini Penjelasan Polisi
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Selasa 14 Mei 2024
- Operasi Gabungan di Depan Pasthy, Belasan Kendaaran Tanpa Kelengkapan Surat Terjaring Petugas
- Long Weekend, Gembira Loka Dikunjungi 30.000 Wisatawan
Advertisement
Advertisement