Advertisement
Belum Ada Laporan Kasus, Dinkes Bantul Waspadai Flu Singapura
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten mengklaim hingga akhir April 2024, belum menemukan adanya kasus flu Singapura. Meski demikian, Dinkes Bantul tetap meminta masyarakat di Bumi Projo Tamansari untuk waspada.
"Sementara untuk di Bantul, saya belum dapat laporan. Mudah-mudahan enggak ada," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Agus Tri Widiyantara, ditemui, Selasa (30/4/2024).
Advertisement
Agus meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bantul untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya penularan flu Singapura. Selain itu, meminta kepada semua personelnya baik di rumah sakit maupun fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penularan.
"Jika perlu nantinya dilakukan penelitian lebih teliti, apakah itu terkait dengan flu Singapura atau tidak," terang Agus.
Flu Singapura disebabkan oleh virus Enterovirus. Gejala flu Singapura juga tidak jauh berbeda dengan gejala flu pada umumnya. Adapun penyebaran virus tersebut dapat terjadi melalui kontak kulit dan udara pernapasan.
"Ya, hampir sama dengan flu pada umumnya, tapi mungkin ada spesifik, selain di saluran napas, kan juga ada tanda di tempat lain," katanya.
Ia mengaku belum ada koordinasi dengan Dinkes DIY terkait pencegahan dan antisipasi dengan flu Singapura. Meski demikian, Dinkes Bantul terus mengikuti perkembangan terkait dengan penularan kasus flu Singapura. "Kan, bisa dipantau dari berita-berita dan informasi dari Kementrian Kesehatan RI," ucapnya.
Agus mengimbau kepada masyarakat untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat, apabila mengalami gejala flu dan gejala-gejala yang mengarah ke flu Singapura. Di mana, tanda awal seseorang terjangkit flu Singapura adalah terjadi perubahan warna kulit menjadi merah cerah dan bintik-bintik seperti lenting dengan ukuran 4-8mm. Lenting-lenting dapat mengikis kulit sekitar dengan cepat.
"Nanti, bisa ke puskesmas, dokter, klinik, monggo silakan. Nanti teman-teman di faskes nantinya akan bisa memeriksa lebih lanjut. Apakah itu flu biasa, atau jenis penyakit lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cucu Pendiri Ponpes Sunan Pandanaran Gus Nahdy Dikabarkan Akan Maju Pilkada Sleman 2024
- Pemkab Bantul Belum Berencana Dampingi Perangkat Kalurahan Muntuk Terseret Kasus Korupsi
- Hindari Antraks dan PMK Saat Iduladha, Hewan Masuk ke Kota Jogja Harus Punya SKKH
- Dispar Bantul Klaim Tarif Baru Tak Berdampak ke Penurunan Jumlah Wisatawan
- Info PPDB 2024 SMA/SMK DIY: Syarat Nilai Gabungan Jalur Prestasi Diturunkan
Advertisement
Advertisement