Advertisement
YIA Satu-satunya Bandara Internasional di Jateng-DIY, DPRD Kulonprogo Minta Perkembangan Investasi Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Imbas Keputusan Menteri Perhubungan No.31/2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional menyebabkan Yogyakarta International Airport (YIA) jadi satu-satunya bandara internasional di Jawa Tengah dan DIY. Kondisi tersebut dilihat DPRD Kulonprogo sebagai peluang untuk makin meningkatkan investasi Bandara YIA agar lebih maksimal dan berdampak pada ekonomi Bumi Binangun secara luas.
Lewat keputusan Menteri Perhubungan itu ditetapkan hanya 17 bandara internasional di Indonesia, salah satunya Bandara YIA. "Kami lihat itu sebagai peluang dimana di Jateng-DIY hanya ada satu bandara internasional sekarang, yaitu Bandara YIA, jadi ini peluang besar dimana penerbangan internasional di Jateng-DIY hanya terlayani di sini," jelas Ketua DPRD Kulonprogo, Akhid Nuryati pada Selasa (30/4/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Daftar Terbaru 17 Bandara Internasional di Indonesia
Akhid menjelaskan peluang itu mesti dioptimalkan dengan tindak lanjut Pemkab Kulonprogo. "Kalau turis mancanegara ke Jateng-DIY maka hanya lewat sini, mestinya banyak turis manca juga yang bisa mendokrak wisata Kulonprogo," terangnya.
Pengembangan investasi di Bandara YIA, menurut Akhid, mesti juga menyasar UMKM. "Tidak hanya investor besar, pelaku UMKM mesti lebih ditingkatkan dan difasilitasi agar makin berkembang pad peluang ini," ungkapnya.
BACA JUGA: Status Bandara Internasional Adi Soemarmo Dicabut, Kini Hanya Layani Domestik
Ketua DPRD Kulonprogo itu menilai selama ini Bandara YIA belum optimal menggenjot investasi di kawasan Bumi Binangun. "Ada banyak sektor yang belum dikerjakan maksimal dalam investasi, dengan peluang ini dimana YIA jadi satu-satunya bandara internasional mesti bisa ditingkatkan lagi," tuturnya.
Pembangunan area penyangga Bandara YIA, lanjut Akhid, perlu dikerjakan lebih masif lagi. "Terutama desain pembangunannya agar lebih optimal lagi menarik investasi dan membuka lapangan kerja, khususnya memfasilitasi UMKM," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bulog Optimistis Serap 600.000 Ton Beras Semester Pertama Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cucu Pendiri Ponpes Sunan Pandanaran Gus Nahdy Dikabarkan Akan Maju Pilkada Sleman 2024
- Pemkab Bantul Belum Berencana Dampingi Perangkat Kalurahan Muntuk Terseret Kasus Korupsi
- Hindari Antraks dan PMK Saat Iduladha, Hewan Masuk ke Kota Jogja Harus Punya SKKH
- Dispar Bantul Klaim Tarif Baru Tak Berdampak ke Penurunan Jumlah Wisatawan
- Info PPDB 2024 SMA/SMK DIY: Syarat Nilai Gabungan Jalur Prestasi Diturunkan
Advertisement
Advertisement