Advertisement

Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem

Yosef Leon
Minggu, 05 Mei 2024 - 23:47 WIB
Arief Junianto
Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem Sri Sultan HB X / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY, Sri Sultan HB X meminta peran serta dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat untuk membantu pemerintah menanggulangi kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Berbagai program bisa dijalankan agar angka kemiskinan ekstrem bisa turun dan mencapai 0% persen pada 2025 mendatang. 

Advertisement

"Saya mengharapkan komitmen dari Kadin DIY untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penurunan angka kemiskinan ekstrem. Misalnya, melalui program tanggung jawab sosial atau CSR untuk menekan jumlah kemiskinan melalui program-program Kadin DIY," kata Sultan, dalam agenda syawalan bersama Kadin DIY, Sabtu (4/5/2024). 

Sultan menjelaskan, di sektor UMKM Kadin DIY diminta turun tangan dalam pemberdayaan UMKM baik melalui program pelatihan maupun pendampingan yang dimiliki. Dengan sinergitas yang terjalin antara Pemda dengan Kadin DIY dapat mewujudkan tatanan masyarakat DIY lebih sejahtera.

Menurut Sultan, pemberdayaan sektor UMKM di DIY dapat dilakukan sesuai dengan potensi lokal dengan cara memberikan pendidikan dan pelatihan kepada UMKM dari tim vokasi dan produktivitas Kadin DIY. Selanjutnya, Kadin DIY dapat memberikan pendampingan kepada UMKM agar tercipta inovasi dan kreativitas di bidang pariwisata, kerajinan, pertanian dan lainnya.

"Saya yakin dan percaya, dengan sinergitas yang terjalin antara Pemda dengan Kadin DIY, dapat mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih sejahtera," ujarnya.

Ketua Umum Kadin DIY GKR Mangkubumi menyatakan kesanggupannya berkolaborasi dengan Pemda DIY untuk menekan angka kemiskinan maupun meningkatkan pemberdayaan UMKM. Kadin DIY, kata putri sulung Sultan itu akan memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak tak terkecuali dukungan dari Pemda setempat.

"Dalam program pemberdayaan itu kami akan fokus dan memprioritaskan masyarakat miskin yang benar-benar sudah tidak bisa ditolong seperti lansia yang sudah tidak bisa apa-apa dan masyarakat berkebutuhan khusus," ujarnya. 

BACA JUGA: Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah

Gusti Mangkubumi menambahkan, pihaknya telah menerjunkan tim vokasi dan produktivitas Kadin DIY untuk memperkuat kapasitas UMKM supaya bisa naik kelas. Selain itu, Kadin DIY juga akan memfasilitasi 1.200 UMKM menjadi anggota Kadin sehingga dapat berkembang sebagai tahap awal.

"Kami juga mendapat pesan agar Kadin membantu memfasilitasi wilayah yang belum teraliri listrik dan akses jalan. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi. Dengan kolaborasi bersama-sama inilah, kita bisa mengurangi angka kemiskinan ekstrem maupun meningkatkan pemberdayaan UMKM di DIY."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement