Advertisement

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY dan Jateng, Bantul Bakal Diserbu Turis Asing

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 05 Mei 2024 - 19:17 WIB
Arief Junianto
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY dan Jateng, Bantul Bakal Diserbu Turis Asing Little Tokyo (Litto). - Instagram

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi bandara internasional satu-satunya di DIY dan Jateng. Hal ini diperkirakan akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bantul.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul pun mendorong penginapan dan destinasi wisata di Bantul meningkatkan kapasitas SDM dan fasilitas untuk menarik minat wisatawan mancanegara. 

Advertisement

Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra memperkirakan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke beberapa daerah di DIY, termasuk Bantul akan meningkat dengan pencabutan status beberapa bandara tersebut. Menurutnya, dengan potensi alam dan budaya Bantul yang beragam, dinilai mampu menarik minat wisatawan mancanegara. 

Meski begitu, menurut Hendra, penginapan dan destinasi wisata di Bantul perlu meningkatkan standar pelayanannya. Dia mendorong penginapan dan destinasi wisata di Bantul didorong tingkatkan clean, health, safety, and environment (CHSE) untuk menarik minat wisatawan. 

Berdasarkan catatan PHRI Bantul, jumlah penginapan dan destinasi wisata di Bantul yang memiliki sertifikasi SNI 9042:2021 terkait CHSE masih minim.

Dia pun mendorong agar penginapan dan destinasi wisata di Bantul mengurus sertifikasi CHSE untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing di Bantul. “Saat ini hanya ada di Little Tokyo, Restoran Pondok Bakaran Manding, dan di beberapa guest house dan destinasi [wisata] yang kurang dari 10 persen,” ujar Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra, Minggu (5/5/2024). 

BACA JUGA: Daftar Terbaru 17 Bandara Internasional di Indonesia

Menurutnya bagi wisatawan mancanegara kenyamanan menjadi pertimbangan utama untuk berkunjung. Sehingga dengan peningkatan standar pelayanan tersebut, wisatawan mancanegara akan mempertimbangkan untuk berkunjung ke Bantul. 

Selain itu, menurut Hendra penginapan dan destinasi wisata di Bantul perlu meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan pelayanannya. Menurutnya, pelaku wisata di destinasi wisata perlu dibekali dengan kemampuan bahasa asing, misalnya Bahasa Inggris. 

Dia menilai peningkatan fasilitas penginapan dan destinasi wisata juga diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan mancanegara. Dia pun mendorong pelaku wisata melakukan promosi pariwisata di Bantul ke berbagai event internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement