Advertisement

Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas

Lugas Subarkah
Selasa, 07 Mei 2024 - 13:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas Garis polisi terpasang di lokasi kejadian, di Patehan, Kraton, Selasa (7/5/2024) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJADua pekerja bangunan tertimpa dak atau cor beton dan tumpukan genteng saat sedang membongkar rumah di jalan Nagan Kidul, Patehan, Kraton, Selasa (7/5/2024) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kejadian ini.

Tetangga rumah yang roboh, Yani, menjelaskan kejadian ini berlangsung pada sekitar 08.30 WIB. “Tadi dengar suara teriak tolong, langsung makbrug, saya lihat udah ada banyak orang. Suaranya keras sampai bergetar,” ujarnya.

Advertisement

BACA JUGA: Lawan Timnas Indonesia, Guinea Dikabarkan Mengundurkan Diri dari Play Off Olimpiade Paris 2024, Faktanya Seperti Ini

Rumah tersebut memang sedang dibongkar dan pemiliknya tidak berada di lokasi. Saat kejadian, dua pekerja bangunan di lokasi menjadi korban tertimpa dak, satu orang luka-luka, satu orang meninggal di tempat. “Ketimpaan genteng [dan dak] yang meninggal,” katanya.

Dua pekerja tersebut sedang dalam posisi di bawah dak sebelum kejadian. Sementara di atas dak terdapat tumpukan genteng yang sudah dibongkar. Dak itu runtuh lantaran memang sudah rapuh. “Karena tidak ada cokrokannya, jadi dibongkar dikit ambruk,” ungkap tetangga yang lain, Yuli.

Warga tidak bisa langsung mengevakuasi karena harus menggunakan alat berat untuk mengangkat dak dan tumpukan genteng yang runtuh. Evakuasi baru bisa dilakukan sekitar pukul 09.45 WIB setelah petugas dari BPBD dan Damkarmat Kota Jogja tiba di lokasi.

BACA JUGA: Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Berdasarkan assessment Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, korban meninggal bernama Maryono, 25, dibawa ke RS Bhayangkara. Sedangkan korban luka Sencaki Mahendra, 47, dengan kondisi suspek fraktur terbuka, dibawa ke RS Panti Rapih.

Keduanya bukan merupakan warga setempat, melainkan pekerja bangunan yang dibawa oleh pemborong yang mengerjakan pembongkaran rumah tersebut. Rumah yang dibongkar terdiri dari dua lantai dengan luas 3X6 meter persegi. Setelah kejadian ini pembongkaran pun dihentikan sementara.

Yuli menuturkan pembongkaran rumah sudah dilakukan sehari sebelumnya. Beberapa warga di sekitar lokasi ini memang sedang membongkar rumahnya, karena lahannya dibebaskan oleh Pemda DIY untuk proyek revitalisasi Benteng Kraton. Sebagian warga terdampak proyek sudah pindah, sebagian belum.

“Belum semua, sebagian ada yang belum pindah. Masih di sini, tapi sudah mau pindah karena sudah dapat pepunggah, jadi harus pindah. Semua harus dikosongkan, karena nemplek beteng jadi harus dikosongkan buat revitalisasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Singapura Menghadapi Gelombang Baru Covid-19, Kasus Naik 2 Kali Lipat dalam Sepekan

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement