Advertisement
Pekerja Proyek Benteng Kraton Meninggal Tertimpa Beton, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kebudayaan DIY memastikan bakal menyelesaikan hak dan kewajiban yang tertuang dalam kontrak pekerja yang diduga tertimpa beton proyek Benteng Kraton Jogja, Selasa (7/5/2024).
Pekerja yang tertimpa beton proyek Benteng Kraton Jogja itu berinisial SMW, 47, dilaporkan mengalami luka cukup serius dan seorang lainnya berinisial M, 52, dikabarkan meninggal dunia.
Advertisement
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan, informasi soal pekerja yang tertimpa beton itu sudah diterimanya. Pihaknya memastikan hak pekerja itu akan sepenuhnya ditanggung sesuai dengan kontrak kerja. "Jadi memang masih tanggung jawab penyelenggara kerja," kata Dian.
Menurutnya, dalam sebuah proyek pembangunan terdapat satu sistem manajemen kerja yang terdiri dari berbagai unsur. Ia memastikan bahwa pekerja yang bernasib nahas itu masih satu kesatuan dengan proyek pembangunan Benteng Kraton.
"Tentu ada mekanisme ya, karena semua proses ada dalam kontrak sudah jelas dan semua kami pastikan akan mendapatkan hak sesuai dengan ketentuan di dalam kontrak. Kontraktor kan disana ya, bukan di kami. Sepenuhnya pihak ketiga yang mengerjakan," jelasnya.
Dian menjelaskan, proyek tersebut merupakan lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya yakni revitalisasi Benteng Kraton Jogja. Pengerjaan ini bertujuan untuk mengembalikan kawasan Benteng Kraton seperti sedia kala. "Sekarang tahap pembersihan, beruntun kan itu. Dibersihkan lalu dibangun. Yang sekarang ini kan pembangunan dari pembebasan tahun lalu," ungkapnya.
BACA JUGA: Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
Proses perobohan bangunan yang dikerjakan itu merupakan rumah masyarakat yang sebelumnya menempel di sekeliling Benteng Kraton. Tanah yang berstatus Sultan Grond itu kemudian dibebaskan untuk direvitalisasi.
Meskipun ada informasi yang menyatakan kalau pekerja itu direkrut dari pemilik rumah atau mandiri dan bukan berasal dari pekerja resmi Benteng Kraton Yogyakarta, tetapi Dian tetap menganggap itu masih menjadi satu kesatuan. "Kalau saya masih dalam satu kesatuan kontrak kok. Siapapun itu. Dari Magelang kalau ga salah tukangnya," pungkas dia.
Diberitakan sebelumnya, dua pekerja bangunan tertimpa dak atau cor beton dan tumpukan genteng saat sedang membongkar rumah di jalan Nagan Kidul, Patehan, Kraton, Selasa (7/5/2024) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kejadian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pastikan Listrik Andal, Dirut PLN Tinjau Posko Utama Kelistrikan KTT WWF
- Ada Mayat Laki-laki Tanpa Identitas di Selokan Siwal Sukoharjo, Warga Geger!
- Kunjungi Pasar Sukodono Sragen, Untung Wina Sukowati Didoakan Jadi Bupati
- Kolaborasi Pemerintah & CSR Hapus Kemiskinan di Wonogiri, RTLH Sisa 2.900 Unit
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Prevalensi Stunting di Bantul Masih Tinggi, Dinkes Bantul Siapkan Kebijakan Ini
- Gelar Kirab, GKJ Wonosari Dukung Pelestarian Kebudayaan
- Cari Bibit Muda Esport, Ratusan Tim Ikuti Kompetisi Free Fire di Jogja
- Arsitek Muda Didorong Jadi Anggota di Level Asia dan Eropa, Ini Manfaatnya
Advertisement
Advertisement