Advertisement
Perbaikan Sekolah Rusak, Pemkab Bantul Siapkan Alokasi Belanja Tak Terduga
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Untuk memenuhi kebutuhan perbaikan bangunan sekolah-sekolah yang rusak, Pemkab Bantul menyiapkan anggaran yang bersumber dari alokasi belanja tak terduga (BTT).
"Ini nanti sekolah-sekolah yang rusak itu perencanaan perbaikannya belum jadi, artinya laporannya belum selesai, namun duitnya itu sudah kita siapkan melalui BTT," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Selasa (7/5/2024).
Advertisement
Menurut dia, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul hingga awal 2024, tercatat ada sebanyak 41 gedung sekolah yang mengalami kerusakan, terutama bangunan sekolah dasar (SD), karena keterbatasan dana untuk melakukan rehabilitasi.
Bupati mengatakan sebelum dilakukan perbaikan atau rehabilitasi, maka dinas terkait bersama pihak sekolah perlu melakukan penyusunan, termasuk kebutuhan anggaran untuk disampaikan ke Pemkab agar dibiayai dengan BTT, atau anggaran dari APBD yang diperlukan untuk darurat.
BACA JUGA: Dua Pekerja Bangunan di Jogja Tertimpa Cor Beton, Satu Tewas
"Tahun ini selesai, kan sekolah sekolah ini harus melaporkan secara detail untuk menyusun RAB rencana anggaran biaya) berdasarkan laporan sekolah mana saja yang rusak, mereka diminta melakukan konsultasi kira kira kerusakan seperti ini membutuhkan anggaran berapa, dan RAB bagaimana," katanya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul, untuk segera membantu menyusun RAB agar disampaikan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Kemudian dari TAPD akan mengeluarkan belanja tak terduga yang bisa kita gunakan untuk mengatasi kerusakan kerusakan gedung sekolah yang tidak pernah kita rencanakan, kerusakan itu kan keadaan yang tidak direncanakan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan, di sektor pendidikan, masih terdapat kendala yang masih memerlukan sinergi dan dukungan berbagai pihak, karena dari sebanyak 281 SD Negeri, masih terdapat 41 gedung sekolah yang rusak.
"Selain itu, masih kurangnya sarana dan prasarana komputer terutama di sekolah dasar, sebagai penunjang proses belajar mengajar di sekolah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Cari Bibit Muda Esport, Ratusan Tim Ikuti Kompetisi Free Fire di Jogja
- Arsitek Muda Didorong Jadi Anggota di Level Asia dan Eropa, Ini Manfaatnya
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 19 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Minggu 19 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 19 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement