Advertisement

Antisipasi Konvoi Kelulusan dan Tawuran Pelajar di Kulonprogo, Ini yang Dilakukan Polisi

Triyo Handoko
Selasa, 07 Mei 2024 - 20:17 WIB
Arief Junianto
Antisipasi Konvoi Kelulusan dan Tawuran Pelajar di Kulonprogo, Ini yang Dilakukan Polisi Suasana pengawasan sekolah oleh personil kepolisian di Kapanewon Wates untuk mengantisipasikonvoi kelulusan pelajar. - Istimewa/Polres Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Antisipasi konvoi kelulusan pelajar SMA dan SMK sederajat di Kulonprogo dilakukan Polres Kulonprogo dengan mengawasi dan menyambangi sejumlah sekolah. Koordinasi dengan pihak sekolah itu dilakukan sejak Senin (6/5/2024) agar tetap tercipta kondisi yang kondusif di Kulonprogo.

Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan koordinasi itu dilakukan menyeluruh di seluruh kapanewon di Bumi Binangun. Pengawasan sekolah-sekolah itu dilakukan polsek-polsek dan jajaran Bhabinkamtibmas yang ada.

Advertisement

Aksi konvoi kelulusan pelajar SMA sederajat, jelas Novi, berpotensi menyebabkan tawuran pelajar, pelanggaran lalu lintas, serta vandalisme dengan corat coret seragam atau fasilitas umum lainnya. Untuk mencegah konvoi itu, Polres Kulonprogo juga menyiapkan personilnya di sejumlah lokasi yang berpotensi sebagai titik berkumpul para siswa.

BACA JUGA: Viral 2 Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Jalan Hayam Wuruk Kota Jogja, Ini Penjelasan Polisi

Pantauan Harianjogja.com di sejumlah ruas jalan utama di Bumi Binangun tidak ditemukan konvoi pelajar tersebut saat pagi hingga siang, Selasa ini. “Kami koordinasi dan kolaborasi dengan pihak sekolah untuk mengingatkan kepada para pelajar untuk merayakan kelulusan dengan cara yang baik tanpa mengganggu ketertiban masyarakat,” ujar Novi pada Selasa (7/5/2024).

Salah satu polsek yang melakukan pengawasan dan koordinasi antisipasi konvoi ini berada di Kapanewon Galur. Kanit Intel, Polsek Galur Kompol Murwantara menyebut telah mendatangi SMAN 1 Galur.

Hasil koordinasi dengan SMAN 1 Galur itu, jelas Marwanto, berhasil mengantisipasi konvoi. "Pihak sekolah berhasil melanjutkan pesan kami ke siswanya, kolaborasi ini setidaknya mengurangi resiko ketertiban," katanya.

Marwanto berpesan agar perayaan kelulusan sekolah ini tidak perlu berlebihan. "Cukup dilakukan di rumah masing-masing dengan melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat, serta memperbanyak rasa syukur."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aturan Baru, Pekerja Terkena PHK Masih Dijamin BPJS Kesehatan

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement