Advertisement
Bansos Beras Disalurkan Lagi, Ini Perkiraaan Jumlah Penerima di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman memastikan bantuan sosial (bansos) beras akan disalurkan lagi mulai Agustus 2024. Total penerima bantuan ada sekitar 91.475 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Sleman, Suparmono mengatakan, ada rencana dari Pemerintah Pusat untuk kembali menyalurkan bansos beras. Bantuan akan diberikan selama tiga bulan, dengan rincian penyaluran Agustus, Oktober dan Desember.
Advertisement
Adapun besaran bantuan, masih sama dengan penyaluran di tahap sebelumnya. Rencananya masing-masing KPM menerima sepuluh kilogram per bulan. “Untuk penyaluran masih menunggu pentunjuk teknis dari Badan Pangan Nasional. Tapi, persiapan sudah dilakukan mulai sekarang,” kata Pram, sapaan akrabnya, Senin (29/7/2024).
Dia menjelaskan, untuk penerima bantuan diperkirakan mencapai 91.475 KPM. Jumlah ini sesuai dengan penerima realisasi program pada Juni 2024.
“Data ini masih dalam proses verifikasi dan validasi. Yang jelas bantuan akan disalurkan pada Agustus mendatang dan sekarang dalam tahap persiapan,” katanya.
Pram menambahkan, untuk persiapan penyaluran juga ada rencana pertemuan antara Bulog dengan Sekretaris Daerah Sleman, Susmiarto.
“Memang sudah ada pertemuan dengan Bulog, tapi rencananya juga ada koordinasi lanjutan guna memperlanjar proses penyaluran,” katanya.
BACA JUGA: Gedung Kantor Presiden di IKN Diberi Nama Istana Garuda
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi. Menurut dia, pelaksana penyaluran dilakukan oleh Bulog yang bekerjasama dengan masing-masing kalurahan.
Adapun penyaluran dilakukan melalui proses undangan kepada calon penerima manfaat ke lokasi yang telah ditentukan. “Jadi sebelum disalurkan akan ada undangan kepada warga untuk mengambil jatah beras yang sudah dialokasikan,” katanya.
Meski pelaksanaan langsung ditangani Bulog dengan kalurahan, Mustadi memastikan ada upaya monitoring dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan merupakan beras yang layak dikonsumsi serta tepat sasaran.
“Akan ada tim untuk monitoring yang terdiri dari Bulog, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan; Dinas Sosial dan Bappeda. Harapannya dengan monitoring ini, maka penyaluran dapat berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan,” katanya. (
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Uniknya Cumalikizik, Desa Peninggalan Era Ottoman yang Berusia 700 Tahun Lebih
Advertisement
Berita Populer
- Stok Bahan Pokok di Jogja Dipastikan Mencukupi Sampai Libur Lebaran Usai
- Disdik Gunungkidul Tetap Gelar ASPD Tahun Ini, Berikut Jadwal Ujiannya
- Niat, Waktu dan Doa Ketika Mengeluarkan Zakat Fitrah
- Dishub Kota Jogja Siapkan GOR Amongrogo Jadi Parkir Insidental Saat Libur Lebaran
- Destinasi Wisata yang Mati Suri di Bantul Sulit Dihidupkan Kembali
Advertisement
Advertisement