Advertisement
Pemkab Bantul Tunggu Alokasi PPPK dari Pemerintah Pusat
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ratusan orang yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul masih berstatus pekerja harian lepas (PHL). Pemkab berharap tahun ini ada alokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mengakomodir PHL tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Singgih Riyadi menyampaikan masih ada 76 PHL di instansinya. Sementara hanya ada sekitar 50 orang PNS. "Itu [Non PNS] statusnya masih tenaga kontrak [PHL] yang bisa diperpanjang setiap tahun [kontraknya]. [PHL] belum ada yang diangkat PPPK," ujarnya, Rabu (14/8/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Kenaikan Gaji PNS 2025 Dipastikan Diumumkan Prabowo Subianto
Dia menuturkan masa kerja PHL tersebut berbeda-beda. PHL yang terbaru masa kerjanya mencapai 2 tahun, sementara lainnya sekitar 5 tahun.
Dia menuturkan dalam pengadaan CPNS tahun lalu, Dishub Bantul tidak mendapat alokasi PPPK padahal menurutnya pihaknya telah mengajukan alokasi formasi PPPK untuk PHL sejak tahun 2023.
"Formasi dari pusat belum mengakomodir [PHL] Dishub, kebanyakan [PPPK tahun 2023] untuk guru, dan tenaga kesehatan. Padahal tenaga teknis di Dishub ada banyak," ujarnya.
Dia menuturkan PHL yang ada pada instansinya ditempatkan merata di seluruh bidang, antara lain sekretariat dan tempat pengujian kendaraan.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Bantul, Isa Budi Hartomo menyampaikan berdasarkan pendataannya masih ada 3.352 orang tenaga non ASN di Pemkab Bantul.
Dia menuturkan pada penerimaan CPNS tahun lalu ada 751 orang yang diterima PPPK, sementara sisanya 2.603 orang masih berstatus tenaga non ASN.
"[Penerimaan PPPK] melihat regulasinya, sekarang kami berupaya meningkatkan pelayanan publik dan menyelesaikan PHL melalui seleksi PPPK," ujarnya.
Dia mengaku hingga saat ini pihaknya masih menunggu alokasi PPPK Pemkab Bantul tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah pusat. "Yang turun untuk CPNS sejumlah 114 orang, untuk PPPK belum," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Menimbang Opsi Refinancing Obligasi di Era Pemangkasan Suku Bunga
- Pemerintah Siapkan Program Strategis Nasional Rumah untuk MBR
- Cara Tukar Minyak Jelantah Jadi Saldo e-Wallet Rp6.000 per Liter di Pertamina
- SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
- SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
- Pilkada untuk Siapa?
- Sinyal dari Pidato Prabowo
Berita Pilihan
Advertisement
Trump Tarik AS Keluar dari WHO, Begini Respons Jubir Tarik Jasarevic
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja 2025 Lengkap, Melayani ke Palbapang Bantul hingga Pakem Sleman
- Setiap Pendamping PKH di Kulonprogo Ditarget Mampu Entaskan 10 Keluarga dari Jerat Kemiskinan
- DKPP Bantul Pastikan Harga Pupuk yang Harus Ditebus Petani di Kios Resmi Sesuai HET
- Jelang Pemberlakuan Gapeka, KAI Daop 6 Jogja Tutup Permanen Pelintasan di Sedayu
- Libur Panjang, Kunjungan Wisata di Bantul Diprediksi Naik, Tingkat Hunian Hotel Capai 65 Persen
Advertisement
Advertisement