Advertisement
Proyek Tol Jogja-YIA, 267 Bidang Tanah di Kulonprogo Sudah Dinilai Tim Appraisal

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Progres pembangunan Tol Jogja-YIA di ruas Kulonprogo memasuki babak baru. Tim Appraisal sudah melakukan penilaian harga untuk ratusan bidang tanah terdampak pembangunan tol Jogja Solo seksi 3 itu.
Berdasarkan data yang diterima Harianjogja.com, jumlah lahan terdampak proyek strategis nasional itu sebanyak 267 bidang yang tersebar di lima padukuhan. Besaran nilai ganti kerugian bidang tanah terdampak di Tol Jogja-YIA sudah dilakukan oleh Tim Appraisal.
Advertisement
BACA JUGA: Proyek Tol Jogja-Jogja-Solo Masuk Ring Road September, Pengendara Masih Bisa Melintas
Data BPN Kulonprogo menyebut lima padukuhan itu antara lain Tunjungan dan Derwolo di Kalurahan Pengasih, Padukuhan Kalipenten di Kalurahan Kaliagung, Padukuhan Banaran Lor di Kalurahan Banguncipto, dan Padukuhan Cekelan di Kalurahan Karangsari.
"Untuk sejumlah padukuhan lain yang sudah dilakukan pengukuran pada Juni lalu tengah menunggu proses Appraisal," kata Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kulonprogo, Ade Setiya Budi, Selasa (27/8/2024).
Dia menyebut Tim Apresial untuk melakukan penilaian harga tanah masih dilakukan proses lelang untuk wilayah yang belum dilakukan proses tersebut.
Ade menjelaskan Tim Apresial yang bertugas bersifat independen yang lelangnya dilakukan penjabat pembuat komitmen. "Hasil appraisal ini di sejumlah padukuhan tadi baru selesai akhir-akhir ini dan belum dilakukan ekspose serta sosialisasi," jelasnya.
BPN Kulonprogo, jelas Ade, juga belum tahu rincian hasil asesmen terhadap 267 bidang tanah untuk jalan tol tersebut. "Kami belum tahu harga masing-masingnya, masih dikoordinasikan lalu nanti diekspos ke warga sendiri," terangnya.
Proses pembebasan lahan untuk proyek Tol Jogja-YIA, jelas Ade, sejauh ini berjalan lancar. "Semuanya lancar dari awal sosialisasi, pematokan, pengukuran, lalu sekarang appraisal, masyarakat juga turut berpartisipasi aktif mensukseskan program nasional ini," tandasnya.
Sementara itu Lurah Banguncipto, Boiran membenarkan adanya proses appraisal beberapa waktu lalu di wilayahnya untuk memastikan nilai harga tanah yang terdampak Tol Jogja-YIA. "Tapi kami tidak tahu pasti, infonya setelah dilakukan appraisal dan hasilnya sudah ada akan disosialisasikan ke warga," ujarnya.
Boiran menyebut warganya berharap nilai penggantian lahan terdampak itu setara dengan kondisi ekonomi saat ini. "Agar bisa membeli lahan lain yang sama bagusnya, kalau sebelumnya pertanian berarti lahan sawah baru yang sama-sama subur agar makin sejahtera," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Kebumen untuk Pengelolaan Sampah Perkotaan dan Pemanfaatan RDF
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Festival Jeron Beteng Jogja, Ada Layang-Layang hingga Pawai Ogoh-Ogoh
- Belasan Ribu Siswa di Gunungkidul Akan Mengikuti Tes Pengganti Ujian Nasional Tahun Ini
- Sekda Ingatkan Warga Hentikan Brandu, Pastikan Vaksin Cukupi Kebutuhan
- Antisipasi TPPO, Disnaker Sleman Minta Warga Tak Tergiur Gaji Besar Kerja di Luar Negeri dengan Kemudahan Persyaratan
- Sebelum Pasang Popok Kuda, Pemkot Jogja Tertibkan Dulu Parkir Andong di Malioboro
Advertisement