Advertisement
Diawaki 50 Orang Dapur, Sehat Anak Bangsa Lanud Adisutjipto Siap Sasar 3.000 Siswa

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Meski sampai saat ini Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara (AU) Adisutjipto belum menjalankan program makan bergizi gratis (MBG), tetapi mereka mengklaim memiliki gambaran jelas terkait dengan pelaksanaan MBG untuk 3.000 siswa di 14 sekolah yang berjarak 0-3 kilometer dari Lanud.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Letkol Sus Rizwar mengungkapkan, Dapur Sehat Anak Bangsa yang dibangun di Lanud Adisutjipto nantinya diawaki sekitar 50 orang. "Terdiri dari Kepala Dapur [Kepala SPPG] dan stafnya empat orang, kemudian untuk petugas lain ada 46 orang," kata Rizwar kepada Harianjogja.com, Selasa (7/1/2025).
Advertisement
Rizwar juga memastikan sarana yang digunakan untuk makan siang menggunakan ompreng/piring stainless steel. Piring tersebut sebelumnya telah diverifikasi dan sesuai dengan kriteria khusus dari Badan Gizi Nasional (BGN). "Kemudian untuk menu, setiap harinya akan ditentukan oleh Kepala Dapur dan stafnya yang sesuai dengan standard dari BGN," lanjutnya.
Terkait dengan bangunan dapur yang ada di sekitar Lanud Adisutjipto, Rizwar mengatakan bangunan dapur itu sudah sesuai dengan standar dan kriteria dapur umum sehat yang ditentukan oleh BGN.
BACA JUGA: Dapur Sudah Siap, Program Makan Bergizi Gratis di Sleman Tetap Ditunda
Rizwar menambahkan, sebelum pelaksanaan MBG, akan ada visitasi dari BGN. Rizwar juga menandaskan MBG merupakan program yang dicanangkan pemerintah, jadi secara umum seluruh kegiatannya dibawah kendali dari BGN. "Nantinya setelah seluruh infrastruktur, perlengkapan dan peralatan sudah siap seluruhnya. Kementrian dan BGN akan melaksanakan assessment secara keseluruhan. Setelah dinyatakan sudah layak, baru dimulai proses pendistribusiannya," jelasnya.
Rizwar juga menandaskan tidak ada kendala khusus yang membuat pelaksanaan MBG belum terlaksana. Sebab, sampai saat ini pihaknya hanya menunggu kelengkapan saja dari BGN.
Adapun, detail 14 sekolah yang jadi sasaran program MBG, Rizwar menyatakan ada 3.000 siswa dari 14 sekolah dengan radius 0-3 kilometer yang jadi sasaran. Adapun saat ini data 14 sekolah yang menjadi sasaran telah dikirim ke tim assesment BGN. "Nanti menunggu arahan selanjutnya. Untuk petugas dari BGN bekerja sama dengan TNI AU. Saat ini sendiri dapur sudah ada di area Lanud," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Rumahnya Digeledah KPK, Ridwan Kamil Ungkap Kondisinya Baik-baik Saja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Ini Titik Rawan Kepadatan Lalu Lintas
- Bantu Kelancaran Pemudik, Polda DIY Siapkan QR Code untuk Pintu Tol Jogja-Solo di Kalasan
- Longsor di Tanjakan Clongop Gedangsari Menutup Badan Jalan, Jalur Alternatif Gunungkidul-Klaten Lumpuh
- 278 Perusahaan di DIY Rawan Tak Bayar THR, Disnakertrans Pantau Ketat
- Pengamanan Lebaran 2025 di Gunungkidul, Siagakan Ratusan Personel hingga Pemantauan CCTV
Advertisement
Advertisement