Advertisement
Kemenag Mendata Pesantren di Kulonprogo, Banyak yang Sudah Mandiri Ekonomi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo melakukan pendataan pesantren di wilayahnya pada awal 2025 ini, total sudah ada 64 pesantren yang teridentifikasi. Puluhan pesantren ini akan mendapat pendampingan agar jadi lembaga yang makin berkembang.
Kepala Kemenag Kulonprogo, Wahib Jamil menjelaskan pada Senin (13/1/2025) bahwa ada beberapa pesantren yang sudah mandiri termasuk dalam sektor perekonomian.
Advertisement
Contohnya adalah Pesantren Roudhotul Huffadz di Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo yang memiliki koperasi dan minimarket.
Wahib menjelaskan banyak pesantren lain di Kulonprogo yang sudah berdaya dengan budidaya pertanian dan perikanan. “Kami melihat potensi tiap pesantren ini dan akan kami fasilitasi sesuai kebutuhannya,” jelasnya.
Sebagai lembaga pendidikan, jelas Wahib, pesantren juga terus dipantau oleh pihaknya terutama yang memiliki sekolah formal.
“Ada berbagai program dari Kementerian Agama yang diimplementasikan ke tiap wilayah juga, ini akan kami upayakan untuk di Kulonprogo juga,” katanya.
BACA JUGA: Ratusan Kasus Cerai di Kota Jogja Disebabkan Judi Online dan KDRT
Kulonprogo juga sudah memiliki peraturan daerah (Perda) terkait pesantren, lanjut Wahib, tapi perlu lebih dikonkretkan.
“Supaya ada dukungan juga secara lebih nyata dan praktis dari Pemkab ke pesantren, sebelumnya aspirasi ini juga sudah kami sampaikan ke DPRD,” terangnya.
Pesantren memiliki peran yang strategis, menurut Wahib, dalam pengembangan masyarakat di Kulonprogo.
“Banyak pesantren juga yang turut memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitarnya, peran strategis ini akan terus kami dorong,” katanya.
Dari data Kemenag Kulonprogo tercatat puluhan pesantren yang ada juga tersebar merata ke tiap wilayah.
Seperti di Kapanewon Temon terdapat enam pesantren, lalu Girimulyo ada dua pesantren, Kalibawang dengan tiga pesantren, Kokap terdapat empat pesantren, dan Wates memiliki 10 pesantren.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tidak Semua Dosen ASN Menerima Tukin, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Angkutan DAMRI, Selasa 15 April 2025
- Ini Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di Sleman, Selasa 15 April 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Selasa 15 April 2025, Waspada ada Hujan Ringan
- Ini Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Gunungkidul, Selasa 15 April 2025
- KA Bandara YIA Catatkan Ketepatan Waktu Keberangkatan Tertinggi Capai 99,8 Persen
Advertisement