Advertisement
Bupati Bantul Minta Medsos dan Teknologi Digital Dioptimalkan untuk Beri Informasi yang Akurat saat Lebaran 2025

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta agar media sosial dan teknologi digital milik Pemkab Bantul bisa dioptimalkan untuk memberikan informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya pada Lebaran 2025. Selain itu, Bupati Halim juga menilai Pemkab perlu melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Kolaborasi dengan masyarakat juga sangat penting, terutama dalam menjaga keamanan lingkungan, berbagi informasi yang benar, dan menghindari kepanikan yang tidak perlu. Di era digital ini, pemanfaatan teknologi dalam pengawasan dan informasi juga tidak boleh diabaikan,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab, Senin (17/3/2025).
Advertisement
BACA JUGA: Bantul Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik
Bupati Halim menegaskan, Pemkab telah menyusun langkah strategis dalam menghadapi Lebaran, maupun libur Lebaran 2025. Di mana, ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok harus menjadi prioritas menjelang Lebaran 2025.
Ia meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama instansi terkait untuk memastikan stok kebutuhan pokok tersedia dengan harga yang tetap stabil dengan melakukan pemantauan harga serta operasi pasar.
Bupati Halim juga meminta agar ada antisipasi volume kendaraan serta kepadatan lalu lintas dengan melakukan pengaturan lalu lintas, kesiapan sarana transportasi, serta optimalisasi infrastruktur. Pengawasan terhadap potensi kriminalitas juga harus ditingkatkan.
“Simpul-simpul transportasi harus dipantau, agar siap melayani masyarakat dengan baik. Keamanan dan ketertiban masyarakat juga tidak kalah penting. Personil keamanan dari TNI dan Polri bersama Satpol PP harus bersinergi dalam menjaga keamanan selama Ramadan dan Idul Fitri termasuk di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, obyek wisata serta ruang publik lainnya,” kata Bupati.
Di sisi lain, kesiapan posko terpadu dan pelayanan kesehatan juga perlu dipersiapkan di titik-titik terbaik, termasuk di rest area, simpul-simpul transportasi, dan jalur mudik. Fasilitas pelayanan kesehatan 24 jam juga harus tersedia di posko-posko tersebut.
Tidak kalah penting, pengamanan di tempat wisata juga perlu diperhatikan. Menurut Bupati, potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang perlu diwaspadai pada musim penghujan seperti saat ini. Pihaknya meminta BPBD dapat berkoordinasi dengan organisasi kerelawanan untuk siaga memberikan peringatan dini serta penanganan darurat jika terjadi bencana
“Dinas Pariwisata bersama Satpol PP dan aparat keamanan harus memastikan bahwa tempat wisata, pusat perbelanjaan serta tempat hiburan tetap tertib dan aman. Seluruh perangkat daerah, instansi terkait, dan pihak keamanan harus berkoordinasi secara intensif dan responsif dalam menyikapi berbagai dinamika lapangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Rumah Subsidi Harus Berkualitas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rute dan Tarif Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya
- Bukan Korban Kejahatan Jalanan, Pria di Sleman Ini Sengaja Lukai Diri Sendiri
- Mudik Lebaran: PMI Kota Jogja Buka 2 Posko, Layanan Darah Tetap Buka 24 Jam
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 19 Maret 2025: Puluhan Anak di Bantul Diduga Keracunan Makanan Buka Bersama Hingga Pemkot Jogja Terapkan WFA Sejak H-7 Lebaran 2025
- Titik Sampah Liar di Jogja Diklaim Berkurang Berkat Sistem Transporter
Advertisement
Advertisement