Jogjapolitan

PEMBACOKAN ADVOKAT SLEMAN : Shinto Dibacok, Darah Berceceran di Teras

Penulis: Sunartono
Tanggal: 16 Juli 2014 - 18:18 WIB

Harianjogja.com, SLEMAN - Shinto Ariwibowo seorang advokat dibacok orang tak dikenal di tempat tinggalnya Perumahan Sidoarum, Blok III Jalan Kutilang P-17, Godean, Sleman, Rabu (16/7/2014) pukul 07.30 WIB.

Korban mengalami luka parah di tangan kiri dan kepala. Polisi masih menyelidiki latar belakang pembacokan.

Pantauan di rumah korban yang menghadap ke barat itu tampak berceceran darah di sepanjang teras. Sementara dari dalam rumah di belakang pintu terlihat bekas alas kaki berupa sandal yang dibawa masuk. Diduga merupakan bekas yang meninggalkan kotoran di lantai itu sandal milik pelaku yang sengaja tidak di lepas saat masuk ke dalam rumah.

Pembantu korban, Alimi menceritakan, saat kejadian selain Shinto di rumah tersebut ada istri korban Ani Setyowati, dirinya serta saudara korban bernama Bambang Purwanto. Korban tengah menonton televisi, Ani sedang berada di depan laptop berbeda ruangan dengan korban dan Bambang berada di kamar lain. Sedangkan anak-anak korban sudah berangkat ke sekolah.

"Saya di garasi sedang menjemur pakaian dan melihat pertama kali pelaku menyapa saya," terang Alimi saat ditemui di rumah korban, Rabu (16/7/2014).

Pelaku, kata Alimi, dengan ramah sempat mengucapkan kata "assalamu'alaikum" saat di depan pintu regol yang sudah terbuka. Mengaku ingin bertemu dengan korban dan langsung dipersilakan masuk tanpa rasa curiga karena dikira teman majikannya seperti hari-hari biasa.

Pelaku sempat mondar mandir menunggu korban beberapa detik tetapi kemudian masuk ke dalam rumah karena pintu sejak awal sudah terbuka. Selang beberapa menit kemudian, terdengar teriakan Shinto dan pelaku berlari keluar rumah.

"Saya dengar Pak Shinto berteriak Allahu akbar dan darah sudah berceceran, saya minta tolong," ungkapnya.

Masih kata Alimi, ia sempat mengejar pelaku dengan maksud ingin menulis nopol motor yang digunakan tapi tidak berhasil. Pelaku menggunakan motor sejenis matic berwarna biru dan diparkir menghadap ke selatan di sisi kiri rumah korban.

Pelaku lalu meninggalkan komplek perumahan. Sesampai di jalan besar kemudian melaju ke arah selatan atau arah Kecamatan Gamping.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  4. Pilkada untuk Siapa?

Berita Terbaru Lainnya

Daftar Kereta Api Berangkat dari Jogja, 99 Ribu Kursi Disiapkan untuk Long Weekend Iduladha 2025
Polda DIY Salurkan Puluhan Hewan Kurban, Sasar Panti Asuhan hingga Pondok Pesantren
Hari Raya Kurban, Bupati Harda Kiswaya Pantau Pembagian Hewan Kurban di Dua Tempat
13 Ribu Hewan Kurban Disembelih di Bantul, 285 Berpenyakit Cacing Hati
Gandeng Tim Penggerak PKK, Pemkab Sleman Kembangkan Batik Lokal
Pemkab Sleman Tunggu Aturan Resmi Soal Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel dan Restoran
DLH Bantul Terjunkan Dua Tim untuk Tangani Sampah Iduladha 2025
Hari Pertama Libur Panjang Iduladha, 19.509 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Dialog PT KAI dan Warga Lempuyangan Masih Buntu, Masyarakat Kirim Surat Keberatan Kedua
BNI dan Forum BUMDES DIY Teken MOU, Dorong Akses Keuangan dan Digitalisasi untuk Penguatan Ekonomi Desa