Jogjapolitan

Pejabat Baru Hasil Lelang Jabatan Pemkab Sleman Diminta Lebih Agresif

Penulis: Abdul Hamied Razak
Tanggal: 29 Desember 2017 - 22:55 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo melantikan 78 pejabat baru di lingkungan Pemkab Sleman, Jumat (29/12/2017). (Foto istimewa - dok Humas)

Enam Jabatan Tinggi Pratama (JTP)  yang selama ini kosong sudah terisi

 
Harianjogja.com, SLEMAN- Enam Jabatan Tinggi Pratama (JTP)  yang selama ini kosong sudah terisi. Pengisian keenam JTP tersebut merupakan hasil lelang jabatan yang dilakukan Pemkab Sleman tahun ini.

Keenam pejabat eselon II tersebut dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Sleman Sri Purnomo, Jumat (29/12/2017) di Pendopo Parasamya. Selain keenam pejabat, Sri juga melantik 72 pejabat baru lainnya dari eselon III dan IV di lingkungan Pemkab baik untuk Administrator, Kepala UPT SKB, Kepala UPT Puskesmas, dan Kepala Sekolah.

Keenam pejabat yang dilantik, meliputi Arip Pramana sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Budiharjo sebagai Kepala Inspektur Inspektorat Sleman, Sri Wantini sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Priyo Handoyo selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyakat dan Desa. Selain itu, Heru Saptono sebagai Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan dan Hery Dwikuryanto selaku Kepala Badan Kesbangpol.

Menurut Sri, pelantikan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencapai visi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera, berbudaya dan membangun Sleman Smart Regency di tahun 2021.

"Untuk mewujudkan visi tersebut, tentunya membutuhkan peran aktif dan kerja sama dari seluruh OPD di wilayah Sleman," katanya usai melantik dan mengambil sumpah seluruh pejabat tersebut.

Setiap kebijakan dan inovasi yang diciptakan, kata Sri, harus melalui pertimbangan yang matang. Misalnya, aspek kemanfaatan kebijakan itu tidak hanya untuk sebagian pihak saja, tapi untuk seluruh pihak.

Sri meminta agar seluruh aparatur Pemkab menyiapkan semangat dan kinerja baru di tahun 2018. Program-program kerja yang sudah disusun, dilaksanakan mulai dari awal tahun sehingga tidak ada penumpukan program dalam satu bulan tertentu. Kondisi tersebut berbeda dengan 2017, di mana pelaksanaan program menggelembung di dua atau tiga bulan terakhir.

Seluruh program di tahun 2018 nanti harus dilaksanakan secara merata dari awal hingga akhir tahun. Dengan begitu, penyerapan APBD 2018 bisa merata," katanya.

Usai dilantik, Kepala Badan Kesbangpol Sleman yang baru, Hery Dwikuryanto mengaku akan fokus lebih dulu mengenal lingkungan internal Kesbangpol baik dari aspek tugas pokok fungsi organisasi maupun pegawainya.

"Ini penting dalam rangka untuk pelaksanaan program kegiatan 2018. Semoga amanah ini bisa saya jalankan dengan penuh tanggungjawab," harap mantan Kabag Hukum Setda Sleman ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  2. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian
  3. Pilkada untuk Siapa?
  4. Sinyal dari Pidato Prabowo

Berita Terbaru Lainnya

Hobi Berburu Doorprize, Pria Bantul Ini Raup Ratusan Juta
SPMB SMP Sleman, Kuota Domisili Dikurangi Jadi 40 Persen, Prestasi 25 Persen
Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 23 Mei 2025, Pembebasan Tol Jogja-Solo, SPMB di DIY, Jalur Pansela Segera Tersambung
HMTA ITNY Raih Juara 1 Orienteering dan Juara 3 Vertical Rock Drilling di Ajang Bergengsi Mining Games 2025
Berburu Olahan Khas Bantul di Pasar Tani Lapangan Trirenggo
Ratusan Pengangguran di Sleman Dapat Penghasilan lewat Program Padat Karya
Ada 21 Penjual Resmi Minuman Beralkohol di Sleman, Tersebar di Hotel dan Restoran
Produk Pasar Rakyat di Jogja Kini Bisa Dibeli lewat Online di Beringharjo Official Store
SPMB Sleman 2025, Proporsi 4 Jalur Pendaftaran Berubah
Dalam Lima Bulan Damkarmat Kulonprogo Evakuasi 200 Sarang tawon