Jogjapolitan

Waduh...Santri di Sleman Banyak Terserang Tungau

Penulis: Yogi Anugrah
Tanggal: 20 November 2018 - 06:50 WIB
Ilustrasi tungau. - Wikipedia

Harianjogja.com, SLEMAN- Penyakit scabies atau gatal di kulit yang disebabkan tungau, ditemukan banyak menyerang penghuni pondok pesantren di Sleman.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni mengatakan penularan penyakit scabies di pesantren kawasan Sleman tinggi.

"Hal tersebut disebabkan oleh lingkungan yang padat dan pola perilaku yang kurang memperhatikan kebersihan," katanya saat ditemui setelah sosialisasi kebijakan gerakan masyarakat hidup sehat (germas) bagi pengelola pondok pesantren, Senin (19/11/2018) di Pendopo rumah dinas Bupati Sleman.

Scabies adalah kondisi yang disebabkan oleh kutu tungau yang membuat gatal pada kulit manusia. Tungau mikroskopis ini umumnya menggali ke dalam kulit dan menyebabkan gejala gatal dan ruam.

"Penularannya lewat sentuhan, bisa lewat pakaian, dan menular saat tidur bareng," ucapnya.

Ia menambahkan, penyakit TBC dan Hepatitis juga beberapa kali dijumpai di kawasan pesantren Sleman.

"TBC berbahaya karena sangat gampang menular melalui udara. Setahun ini juga ada dua pesantren di Sleman yang terdapat kasus Hepatitis A," katanya.

Sementara itu, Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinkes Sleman Cahya Prihantana mengatakan pihaknya gencar menyampaikan program germas ke pondok pesantren untuk mengurangi potensi penyakit.

Ada tiga fokus germas untuk pondok pesantren. Pertama adalah peningkatan konsumsi sayur dan buah, kedua aktifitas fisik yang bagus, dan yang ketiga adalah deteksi penyakit sejak dini.

"Pada 2017 kami menyasar sekitar 30 pondok pesantren di Sleman untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," katanya.

program germas untuk pondok pesantren menekankan agar seluruh warga pesantren dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan, dan mengutamakan aspek kesehatan di dalam pondok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Stres Memicu Sakit Punggung, Ini Penjelasannya
Stres Bekerja Juga Sebabkan Sakit Punggung Loh!
Kiat Menjaga Kesehatan, Jaga Kualitas Waktu Tidur
Setop Migrain dengan Kenali Tahapan dan Cara Mengatasinya

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
  2. Tak Dibagikan ke Warga Miskin, Oknum Kadus di Situbondo Malah Jual Beras Bansos
  3. Bahaya Asap Rokok 20 Kali Tingkatkan Risiko Kanker Paru
  4. Para Pemain Cadangan Pelita Jaya Jakarta Benamkan Bima Perkasa Jogja 101-67

Berita Terbaru Lainnya

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK
Akhirnya DPUP-ESDM DIY Mulai Sosialisasi Normalisasi Tanjakan Clongop Pekan Depan
Pansus DPRD DIY Mulai Bahas Perubahan Aturan Soal Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur
Hasil Riset: 34 Persen Masyarakat Belanja Bahan Makanan Masih secara Offline
Dibanding Tahun Lalu, Jumlah Turis dan Belanja Wisatawan Kota Jogja Kali Ini Naik Selama Libur Lebaran
Pembuktian Money Politic Cukup Sulit, Bawaslu Bantul Antisipasi Money Politic pada Pilkada 2024
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Golkar Bantul Buka Pendaftaran Bursa Pilkada 22-24 April 2024
Update Peringatan Dini Cuaca di DIY: Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang