Jogjapolitan

Jogja Siapkan 4.500 Vaksin Rabies Secara Gratis, Pemilik Hewan Piaraan Diimbau Mendaftar

Penulis: Uli Febriarni
Tanggal: 08 Maret 2019 - 17:17 WIB
Ilustrasi vaksinasi hewan peliharaan. - Harian Jogja

Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja akan menyelenggarakan vaksin rabies gratis, pada periode April dan Oktober2019. Kuota pemberian vaksin ini rencananya juga akan ditambah.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Sudarmanto mengungkapkan, pada 2018 lalu, sekitar 2.000 populasi mendapat kesempatan kuota vaksin gratis. Sedangkan pada 2019, kuota pemberian vaksin gratis di Kota Jogja sebanyak 100 vaksin untuk satu kelurahan.

Begitu juga pada tahap kedua, direncanakan Oktober 2019. Sehingga total dalam satu tahap saja, diperlukan sekitar 4.500 vaksin. Harga vaksin Rp24.000 per ampul, biaya itu belum diikuti dengan biaya jasa penyuntik vaksin.

Saat ini, persiapan pelaksanaan vaksin gratis telah dilakukan dengan menyiapkan surat edaran yang akan disebar ke kelurahan. Bagi warga yang berminat mengikutkan hewan peliharaan dalam program vaksin gratis ini, cukup mendaftar di kantor kelurahan sesuai tempat tinggal

"Usia vaksin sekitar satu tahun, bagi pemilik hewan yang sebelumnya memvaksinkan mereka pada April, bisa ikut vaksin gratis April. Begitu juga yang Oktober, jadi bukan dalam satu tahun ikut dua kali, misalnya ikut April dan Oktober sekaligus, gantian dengan yang lain," ujarnya, Kamis (7/3/2019).

Ia berharap, setiap warga Kota Jogja yang memiliki hewan peliharaan, bisa mengikutkan mereka dalam program ini. Terutama pemilik anjing, kucing, kera. Selain gratis, bisa membantu mencegah hewan peliharan terjangkit rabies.

Kendati pelaksanaan vaksin gratis dilaksanakan di kantor kelurahan, Dinas Pertanian dan Pangan juga akan dengan senang hati menggelar vaksinasi di fasilitas umum yang berada lebih dekat dengan kediaman warga, misalnya Balai RW. "Sepanjang ketika tim kami datang, tidak ada penolakan dari warga dengan sebuah alasan tertentu," kata dia.

Vaksinasi berperan penting bagi hewan peliharaan, vaksin membantu pencegahan dan penyebaran bibit penyakit zoonosis. Karena seekor hewan peliharaan tidak dapat dipastikan membawa bibit zoonosis atau tidak, apabila belum ada intervensi gigitan dari hewan tersebut.

Kemudian diidentifikasi oleh tim kesehatan, lewat proses yang panjang. Ia mendorong warga bisa mengoptimalkan program ini, tidak menunggu terjadi sesuatu terlebih dahulu pada hewan peliharaan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
Masih Ada Penolakan, Kemenkes Beberkan Pentingnya Imunisasi Campak
Dokter Sebut Vaksinasi Jadi Pencegah Utama Campak
Lebih Menular dari Covid-19, Anak Perlu Imunisasi Campak

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Pemkab Bantul Pasang CCTV di Titik Strategis untuk Perkuat Keamanan
Penyuluh KUA Sewon Launching Program Pemberantasan Buta Huruf Al-Quran
Pemkot Jogja Upayakan Perbaikan Ribuan RTLH Lewat Dana CSR
KDMP di Sleman Terapkan Skema Kongsi atau Titip untuk Berkembang
Sultan HB X Jelaskan Roadmap Pariwisata Jangka Panjang 2045, Ini Isinya
PPPK Paruh Waktu Pertanyakan Syarat Pendidikan Berubah-ubah
Kesadaran Rendah, Baru 5,6 Persen Warga Sleman Ikut CKG
Ratusan Sekolah di Gunungkidul Akan Diberi Bantuan Televisi
Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Lokasi Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Mulai Jam 10.00 WIB