Awal Ramadan, Malioboro Lengang, Banyak PKL Pilih Tutup
Harianjogja.com, JOGJA-- Di bulan Ramadan, kondisi lengang terlihat di pusat wisata Kota Jogja, Malioboro. Bukan saja pengunjungnya yang sedikit, tapi sejumlah PKL juga menutup dagangannya. UPT Malioboro, Ekwanto, mengatakan memang sudah menjadi tradisi bagi PKL di Malioboro untuk tutup di awal Ramadan.
Kepala Satpol PP Kota Jogja, Agus Winarto mengatakan tidak ada aturan khusus dari UPT yang mengharuskan PKL tutup. Hanya saja PKL yang telah terwadahi dalam paguyuban biasanya telah sepakat untuk tutup di awal Ramadan, sekitar satu hingga dua minggu. Bukan hanya PKL kuliner yang tutup, tapi juga pedagang lainnya.
Menurutnya, PKL tutup di awal Ramadan selain untuk istirahat dan menghormati Ramadan, juga karena memang pengunjung Malioboro pasti sepi. Ia memperkirakan di awal Ramadan pengunjung berkurang hingga 50% dibanding hari biasa.
Meski demikian para pedagang akan kembali membuka lapaknya mulai dua minggu menjelang lebaran. Pada waktu ini hingga lebaran, pengunjung Malioboro ia pastikan akan membludak. “Makannya PKL nanti buka lagi, karena pasti ramai," katanya, Kamis (9/5/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News