Jogjapolitan

Dekatkan Artefak dengan Masyarakat, Mahasiswa UGM Gelar Pameran Benda Arkeologi

Penulis: Dyah Febriyani
Tanggal: 11 September 2019 - 14:07 WIB
Salah satu sudut lokasi Pameran Benda Arkeologi yang ramai dikunjungi pengunjung, Selasa (10/9/2019). - Dyah Febriyani

Harianjogja.com, JOGJA—Beberapa benda artefak kuno dipamerkan Himpunan Mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada yang bekerja sama dengan Balai Arkeologi DIY, Selasa (10/9/2019) malam.

Dalam pameran bertajuk Pameran Benda Arkeologi yang digelar di kawasan Titik Nol Kilometer Jogja itu, sejumlah artefak macam seperti keramik china dari Dinasti Ming, botol VOC, botol Jerman, replika fosil manusia purba serta beberapa poster edukasi masa prasejarah dan sejumlah foto arkeologi dipamerkan.

Kepala Balai Arkeologi DIY Sugeng Riyanto mengatakan masyarakat perlu diberi pemahaman pentingnya arkeologi bagi kehidupan. Ilmu arkeologi, kata dia, memilki banyak manfaat, mulai untuk dari pengembangan ilmu pengetahuan, hingga sesuatu yang bersifat ekonomis. “Berfungsi ekonomis, misal untuk tempat pariwisata. Hingga sekarang banyak hasil dari peradaban zaman dulu yang patut dibanggakan, seperti Situs Liyangan yang memiliki teknologi agraria yang cangih,” ucapnya, Selasa.

Dalam pameran tersebut, masyarakat juga bisa menyaksikan video dokumenter arkeologi. Selain itu masyarakat juga dapat mengetahui hasil penelitian arkeologi melalui laman resmi Balai Arkeologi DIY. “Di web itu, masyarakat juga bisa melaporkan hasil penemuannya,” ujar dia.

Koordinator pameran, Alwi mengatakan pameran bertema Something Misising Around Us itu membuktikan bahwa arkeologi sangat terbuka kepada masyarakat. Selama ini, kata Alwi, benda arkeologi hanya dianggap sebagai benda yang tidak memiliki makna, padahal nilai ilmu pengetahuan dan kebudayaannya tinggi. “Dirasa arkeologi masih dipandang sebagai sesuatu yang eksklusif, ini menjadi sarana untuk masyarakat bahwa arkeologi sangat terbuka,” ujarnya.

Dia menjelaskan Pameran Benda Arkeologi merupakan rangkaian dari Festival Arkeologi #4 UGM. Selain pameran benda arkeologi, dalam Festival Arkeologi #4 UGM juga digelar sejumlah kegiatan, di antaranya adalah lomba karya tulis Ilmiah, dan diskusi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Homo Erectus dari Dasar Laut, Penemuan Arkeologi Baru di Indonesia
PKKMB 2025 Politeknik LPP Yogyakarta, Siapkan SDM Unggul Industri Perkebunan

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Adi Soemarmo Bandara Internasional, Asita: Kabar Baik untuk Dunia Pariwisata
  2. Panitia Video Announcer Contest SMG 2025 Tetapkan 50 Nominasi, Ini Daftarnya
  3. CIMB Niaga Sponsori VAC SMG 2025, Lomba Video Penyiar Masuk Tahap Penilaian
  4. SEMARAK SATU DASAWARSA BAPERKA Merayakan Dekade Perawatan Perkeretaapian

Berita Terbaru Lainnya

Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
Pemkab Bantul Percepat Pembukaan Gerai Kopdes Merah Putih
Jumlah KK Miskin di Sleman Mengalami Tren Penurunan
Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Bupati Bantul Wajibkan ASN Jadi Anggota Kopdes Merah Putih
SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida