Jogjapolitan

Cegah Stunting, Kulonprogo Tanam Padi Varietas Unggul

Penulis: Jalu Rahman Dewantara
Tanggal: 14 November 2019 - 01:57 WIB
Foto ilustrasi - Harian Jogja/David Kurniawan

Harianjogja.com, KULONPROGO-- Lahan seluas 4.000 meter persegi milik Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Kalibawang ditanami padi varietas Inpari IR nutri Zinc. Hasil panenan padi ini akan digunakan untuk mencegah stunting atau kekerdilan yang hingga hari ini masih ditemukan di Kulonprogo.

Penanaman Inpari IR nutri Zinc sudah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpangan) Kulonpogo, bekerjasama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta.

"Saat ini, tanaman berumur 45 hari dan dalam kondisi bagus," kata Kepala Disperpangan Kulonpogo, Aris Nugroho, Rabu (13/11/2019).

Aris menerangkan Inpari IR nutri Zinc merupakan varietas baru yang mempunyai kandungan zinc atau mineral sebesar 34,51 ppm. Berdasarkan riset BPTP Yogyakarta, kandungan itu lebih banyak dibandingkan varietas padi lain. Dengan demikian, padi jenis ini lebih ampuh untuk mencegah stunting. "Pemeliharaan ini juga diawasi langsung oleh tim peneliti BPTP Yogyakarta," terangnya.

Sistem tanam yang digunakan untuk varietas ini menggunakan Jajar Legowo 2:1. Tanaman dipupuk dengan pupuk organik seberat dua ton/ha, pipik Ponska 300 kg/hektare, dan pupuk urea 200 kg/hektare. Untuk mengantisipasi gangguan hama seperti tikus sawah, dilakukan pemasangan Linear Trap Barrier System (LTBS). "Semoga produktivitas padi ini dapat optimal sesuai potensi hasilnya 9,98 ton/ha," ujar Aris.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Disperpangan Kulonprogo Tri Hidayatun mengatakan, hasil panen padi varietas Inpari IR nutri Zinc akan diberikan kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) setempat untuk dikembangkan.

Selain itu hasil panen akan dikerjasamakan dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kulonprogo untuk didistribusikan ke kepala keluarga (KK), khususnya pada ibu hamil atau balita yang rentan tumbuh kerdil. Diharapkan padi ini dapat menyuplai beras dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Petani Jateng Terima 10 Ribu Alsintan, Pj Gubernur Jateng Optimis Produksi Pangan Meningkat
Serangan Wereng Meluas, DPP Kulonprogo Basmi dengan Pestisida
Lahan Panen DIY April 2024 Diperkirakan 35.557 Hektare, Gunungkidul Terluas

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Pimpin Laga Indonesia vs Korsel, Shaun Evans Pernah Rugikan Timnas Garuda
  2. Pelita Jaya Jakarta Kalahkan Prawira Harum di Kualifikasi BCL Asia
  3. Statistik di Piala Asia U-23, Timnas Garuda Lebih Produktif daripada Korsel
  4. Polisi Dalami Penyalahgunaan Narkotika oleh Selebgram Chandrika Chika

Berita Terbaru Lainnya

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
DPD Golkar Kota Jogja Pastikan Penjaringan Singgih Raharjo Tak Ada Masalah Meski Masih Jadi Pj Wali Kota
576.619 Penumpang Mudik Naik KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta selama Lebaran 2024
Tanggapi Putusan MK, PSHK FH UII Minta Peraturan Netralitas ASN hingga Bansos Disempurnakan
Kejati DIY Menyita Uang Tunai Rp12 Miliar Atas Kasus Penggelapan Pajak
PKS dan PAN Bantul Belum Bisa Pastikan Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada Bantul
Rekonstruksi Pembunuhan Istri di Semanu, Gunungkidul, Pelaku Membunuh saat Korban Tertidur
Persik vs PSS Hujan Gol di Babak Pertama, Dua Gol Persik Diciptakan dari Tendangan Penalti
PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Tol Jogja-YIA, Sosialisasi 1.880 Lahan Terdampak Mulai Dilakukan