Jogjapolitan

Akhir Bulan Pemkab Sleman Sosialiasikan soal Pilkades E-Voting

Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Tanggal: 15 November 2019 - 17:47 WIB
Ilustrasi. - Antara

Harianjogja.com, SLEMAN—Setelah menyasar perangkat kecamatan dan desa, kini Pemkab Sleman akan menyosialisasikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sleman 2020 langsung kepada masyarakat pada akhir bulan ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sleman, Priyo Handoyo mengatakan sosialiaasi direncanakan akan digelar 25 November mendatang. "Akhir bulan lalu hanya sebatas sosialiaasi pada Organisasi Perangkat Daerah [OPD], perangkat kecamatan, dan perangkat desa saja. Akhir bulan ini baru kami sosialiaasikan pada masyarakat," ucap dia, Jumat (15/11/2019).

Dalam pelaksanaan Pilkades 2020, sosialisasi menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Pasalnya teknis pelaksanaan pilkades kali ini menggunakan sistem voting elektronik (voting-el), berbeda dengan sebelumnya yang dilakukan secara manual. "Saat sosialiaasi kepada perangkat kecamatan dan desa juga kami sampaikan agar masyarakat sekitar diberitahu lagi terkait dengan pelaksanaan Pilkades. Ini agar masyarakat tahu, di desanya akan digelar Pilkades," kata Priyo.

Dalam sosialisasi akhir bulan ini, masyarakat pun akan diberikan penjelasan mengenai mekanisme pemilihan menggunakan voting-el. Berbagai instansi dilibatkan dalam menangani voting-el beserta sosialiaasinya pada masyarakat, salah satunya melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Secara teknis, dia mengklaim telah menyiapkan berbagai hal. Peranti elektronik yang akan dipasang di tempat pemilihan pun diakui dia sudah didatangkan. Sebagian tenaga teknis dari perguruan tinggi pun akan dilibatkan dan pihaknya sudah menjalin kerja sama.

Sekadar informasi, Pilkades 2020 di Sleman akan digelar di 49 desa dari 17 kecamatan. Proses pemilihan nanti akan digelar di 1.102 TPS tersebar di 718 dusun. Rencananya, pemilihan akan mulai digelar pada Maret 2020.

Adapun anggaran untuk pengadaan peranti voting-el mencapai sekitar Rp26,7 miliar. Anggaran itu terdiri dari pengadaan barang mulai dari dari personal computer, laptop, penyimpan daya atau uninterruptible power supply (UPS), dan card reader.

Sedangkan untuk sosialisasi termasuk pelaksanaannya nanti akan memakan anggaran total Rp16,8 miliar. Dana itu dibagi dua, tahun ini sebesar Rp7,3 miliar dan tahun depan sebesar Rp9,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Tok! Kades Candibinangun Resmi Jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan TKD
Mantan Sekda Sleman hingga Pengusaha Soto Ambil Formulir Penjaringan Calon Kepala Daerah di Partai Golkar

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
  2. Morodemak Jadi Contoh Konservasi Laut Berkelanjutan
  3. Kedudukan 3-2 untuk Keunggulan Jepang, Qatar hanya Bisa Parkir Bus
  4. Boyolali Berangkatkan 28 Peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an Jateng 2024 ke Pati

Berita Terbaru Lainnya

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Pendaftaran Kandidat Pilkada lewat Golkar Kulonprogo Tutup, Ada 6 Balon Bupati dan 6 Balon Wakil
AHY Pasang Target LavAni Pertahankan Gelar Juara di Proliga 2024
Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
Bawaslu Bantul Awasi Pembentukan PPK Pilkada
PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
Menangkan PDIP di Pilkada, Ganjar Pranowo Siap Keliling Indonesia Tanpa Diminta
Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
Penanggulangan Kemiskinan Optimalkan Kader Khusus, Pendampingan Warga Miskin Makin Intensif