34 Pelaku Usaha Dilatih Pemasaran Online

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 34 pelaku usaha di Bantul mengikuti pelatihan pemasaran yang digelar oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul di Aula Kantor Disdag Bantul, Rabu (20/11/2019).

Kasi Pengembangan Ekspor Disdag Bantul, Agus Budi Wismanto, mengatakan pelatihan tersebut bertujuan membantu para pelaku usaha lebih mendalami lagi tentang pemasaran secara daring. “Di era sekarang semuanya kan sudah berbasis Internet, namun ada beberapa pelaku usaha yang belum tahu caranya memasarkan produk lewat marketplace yang harus menggunakan Internet. Makanya kami ingin mereka ini juga mengikuti zaman,” katanya pada Harian Jogja di sela-sela acara.

Kegiatan pembelakan tersebut, kata dia, merupakan kegiatan yang sudah kesebelas kalinya digelar oleh Disdag Bantul. Lewat kegiatan tersebut, Agus berharap ke depannya para pelaku usaha tersebut bisa lebih memahami tentang pemasaran dan juga cara mem-branding sebuah produk.

Seorang pelaku usaha asal Bantul sekaligus salah satu pemateri dalam pelatihan itu, Herlin Dwi Yudiandari menyampaikan dalam pemasaran berbasis Internet, langkah awal yang paling penting adalah pelaku usaha harus paham posisi mereka sebagai apa dalam market tersebut. “Harus tahu posisi Anda itu sebagai apa. Apa sebagai pemilik sejati, panglima tanpa pasukan manajer teknis atau investor. Setelah itu juga harus memikirkan bagaimana cara berjualan lebih pintar,” ucap dia.

Rahasia sukses dalam berwirausaha, menurut Herlin adalah memiliki jenis usaha yang unik dan tidak pasarn. Itulah sebabnya, untuk menciptakan produk yang unik, para pelaku usaha dituntut untuk terus berinovasi.

“Selain itu para pelaku usaha juga harus meningkatkan kualitas layanan dan juga pemasaran berbasis Internet seperti promosi, promo diskon dan juga dengan menggunakan caption yang menarik dan juga detail. Caption ini sangat penting karena di pemasaran berbasis Internet para panjual dan juga pelaku tidak saling tatap muka,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News