Jogjapolitan

Jaring Sineas Muda, Disbud Gelar Festival Film Gunungkidul 2019

Penulis: Muhammad Nadhir Attamimi
Tanggal: 27 November 2019 - 20:47 WIB
Jumpa pers festival Film Gunungkidul, Rabu (27/11/2019) - Harian Jogja/Muhammad Nadhir Attamimi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kabupaten Gunungkidul berupaya unjuk gigi dalam dunia sinematografi Indonesia dengan menggelar Festival Film Gunungkidul (FFG) 2019 yang bertemakan Budaya dalam Cinema. Sebanyak 15 rumah produksi lokal ikut serta dan turut memamerkan karyanya, Sabtu-Minggu (29-30/11/2019) di Resto GK Steak Siyono, Kecamatan Playen.

Kepala Dinas Kebudayan (Disbud) Gunungkidul, Agus Kamtono, mengungkapkan kegiatan ini digelar dalam rangka menjaring para insan film lokal. Menurutnya, banyak potensi generasi muda di Gunungkidul yang perlu diwadahi dalam berkreativitas khususnya di bidang perfilman.

"Ke depan setelah kegiatan ini diharapkan banyak bermunculan generasi muda di Gunungkidul menjadi sutradara, aktor dan aktris yang hebat. Kalau daerah lain bisa kenapa Gunungkidul tidak?" kata Agus kepada awak media saat jumpa pers di Kantor Disbud Gunungkidul, Rabu (27/11/2019).

Dijelaskan Agus, sejumlah sineas dan karya yang terpilih menjadi jawara festival nantinya diharapkan terus terpicu dan terdorong untuk melakukan kreasi film yang memiliki daya saing tinggi dengan daerah lain lewat kreativitas mereka.

Secara teknis, sebelum memproduksi film sebanyak 15 rumah produksi lebih dulu diberikan pembekalan materi perfilman oleh insan film yang telah memiliki pengalaman panjang dan jam terbang tinggi di Indonesia. "Kami memberikan workshop dan festival agar para peserta memiliki pemahaman dan kemampuan dalam pembuatan film," ujarnya.

Disbud menetapkan lima subjek film dalam unsur kebudayaan yang meliputi adat dan tradisi; kesenian tradisional dan permainan tradisional; bahasa, sastra dan aksara; kerajinan, kuliner dan pengobatan tradisional; warisan budaya, benda cagar budaya, tata ruang dan arsitektur tradisional.

Kepala Bidang Seni Adat dan Tradisi Disbud Gunungkidul, Ristu Raharja, mengakui penyelenggaraan Festival Film Gunungkidul 2019 masih banyak kekurangan. Selain merupakan festival pertama, Disbud juga masih mempelajari terus seluk beluk kegiatan tersebut. "Kami juga sempat gamang apakah ada insan film di Gunungkidul, tapi ternyata banyak," ujarnya.

Setelah mencermati sejumlah karya, Ristu menilai generasi muda insan perfilman di Gunungkidul tak kalah kreatif dengan daerah lain. “Mereka memiliki kemampuan dalam memproduksi sebuah film pendek maupun panjang dengan sangat baik,” kata Ristu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Hanya di Jogja Festival Budaya Wujud Kolaborasi Lestarikan Kebudayaan
Ada Perubahan Mekanisme Grebeg Syawal 2024, Warga dan Wisatawan Tetap Antusias
Manajemen Pengelolaan Rintisan Desa Budaya di Bantul Diperkuat
Dibuka Kapolri, Pasar Kangen Wiwitan Pasa Diserbu Ribuan Pengunjung

Video Terbaru

Berita Lainnya

  1. Penjaringan Cabup dan Cawabup Karanganyar, PDIP Tunggu Instruksi DPD
  2. Tahapan Rekrutmen CPNS Gunungkidul Dimulai Juni 2024! Ada 538 Formasi
  3. Perbaikan Jalan lewat Karya Bakti Mandiri Buka Peluang Wisata di Pasung Klaten
  4. Harga Kebutuhan Pokok di Sragen Cenderung Fluktuatif, Cek Detailnya di Sini

Berita Terbaru Lainnya

Danais Rp2,7 Miliar Dikucurkan untuk Program Padat Karya di Bantul
Pilkada 2024, PDIP DIY Tegaskan Terbuka Bekerja Sama dengan Partai Lain
Calon Haji di Gunungkidul Dijadwalkan Berangkat Mei 2024
Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan
Pemkot Jogja Dampingi Pengusaha Muda, Inkonsistensi Menjadi Kendala
Program Bela Beli Ku Jadi Andalan Kulonprogo Memajukan UMKM
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Selasa 23 April 2024
Lowongan Pendaftaran CPNS dan PPPK: Ada 538 Formasi, Gunungkidul Segera Umumkan Tahapan Seleksi
Top 7 News Harianjogja.com Selasa 23 April 2024: Aerotropolis YIA hingga Jukir Liar di Kota Jogja
Jadwal Layanan Samsat Keliling Kota Jogja Selasa 23 April 2024